Serang (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang, Provinsi Banten, komitmen mengawal janji politik Bupati dan Wakil Bupati Serang periode 2025-2030 yang baru dilantik yakni Ratu Zakiyah-Najib Hamas.
Ketua DPRD Kabupaten Serang, Bahrul Ulum, di Serang, Selasa, mengatakan, janji-janji kampanye bukan sekedar formalitas politik, melainkan kontrak sosial yang harus ditepati.
"Kita berharap semua visi-misi yang dijanjikan pada saat kampanye dapat terwujud pada lima tahun kepemimpinannya," katanya usai pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang di Pendopo Gubernur Banten.
Baca juga: Gubernur Banten lantik Ratu Zakiyah-Najib sebagai Bupati-Wabup Serang
Ulum menuturkan, dalam situasi fiskal nasional yang tengah diperketat oleh Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi anggaran. DPRD menilai kepala daerah terpilih perlu melakukan penyesuaian cermat terhadap program-program kerja yang telah dirancang saat kampanye.
"Bupati dan wakil bupati yang baru saja dilantik harus bisa memilah dan memilih mana yang harus segera dilakukan dan mana yang mungkin dilakukan pada tahun yang akan datang," katanya.
Politikus Partai Golkar ini juga mengungkapkan terkait posisi partainya di pemerintahan baru. Meskipun terlahir sebagai partai yang berada di dalam pemerintahan, Partai Golkar akan memposisikan diri sebagai pengontrol pemerintahan Kabupaten Serang yang baru.
"Kami siap mengawal dan kemudian mengoreksi, jika ada kebijakan yang kemudian itu bertentangan dengan kehendak dan keinginan masyarakat Kabupaten Serang," ucapnya.
Baca juga: Ratu Tatu tak hadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang