Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 120 pelajar dari 30 sekolah jenjang SD dan SMP di Kota Tangerang Banten dikukuhkan sebagai kader pangan aman sehat untuk hebat (KA’ ASUH), yang bertugas menjadi agen perubahan dan penyebar informasi mengenai makanan bergizi di lingkungan sekolah dan keluarga.
"Adik-adik di sini adalah calon wali Kota Tangerang selanjutnya. Untuk menjadi pemimpin, tentu harus sehat dulu," kata Wali Kota Tangerang Sachrudin kepada para peserta kegiatan yang digelar di Selasar Puspem Kota Tangerang, Selasa.
Dia menjelaskan, Kader Ka’ Asuh merupakan pelajar-pelajar terpilih yang akan menjadi agen perubahan dan penyebar informasi mengenai makanan yang aman dan bergizi di lingkungan sekolah maupun keluarga mereka.
Baca juga: Sapi kurban dari Presiden Prabowo di Kota Tangerang berbobot 1,15 Ton
Wali Kota juga menegaskan bahwa pengetahuan tentang pangan aman dan sehat bukan hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama.
"Mulailah dari diri sendiri, terapkan di lingkungan keluarga, dan sebarkan pemahaman ini kepada teman-teman. Ini adalah investasi jangka panjang untuk kualitas sumber daya manusia Kota Tangerang," ujarnya.
Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Pangan Nasional Andriko Noto menyampaikan pelibatan pelajar sebagai Kader Ka’ Asuh merupakan langkah strategis yang diambil Kota Tangerang dalam meningkatkan pemahaman akan pentingnya gizi dan keamanan pangan.
"Pastikan kita sehat, aktif, dan produktif. Itu kuncinya agar kita semua dapat bersama-sama mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan produktif," katanya.
Baca juga: SPMB SD Kota Tangerang dimulai 2 Juni dan SMP 19 Juni