Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Polres setempat menggelar gerakan tanam jagung hibrida di Kecamatan Sukamulya sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, Sabtu menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah konkret dari seluruh stakeholder untuk mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif menjadi ladang pangan yang strategis bagi penguatan pangan.
"Gerakan ini bukan hanya soal menanam jagung, tapi juga menanam harapan dan roda ekonomi desa. Jika panen berjalan baik, pendapatan petani bisa meningkat, dan kesejahteraan masyarakat pun naik," katanya.
Ia menyebutkan bahwa dengan lahan seluas lima hektare di Desa Buniayu telah disiapkan untuk penanaman jagung hibrida, yang dapat menghasilkan hingga Rp165 juta dalam satu kali panen selama 2,5 - 3 bulan.
Baca juga: Diversifikasi pangan, Tangerang tingkatkan produksi jagung pulut
Menurutnya, gerakan ini menjadi wujud sinergi lintas sektor antara Pemkab, Polri, TNI, serta masyarakat dalam mendukung Program Swasembada Pangan Nasional.
Kendati demikian, sinergi dan kolaborasi ini diharapkan juga menjadi contoh bagi desa lainnya untuk memaksimalkan potensi lokal agar lebih produktif dan bermanfaat.
"Dengan semangat gotong royong, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain memanfaatkan potensi lokal demi kemandirian pangan dan ekonomi rakyat," ujarnya.
Disamping melaksanakan gerakan tanam pangan jagung, pihaknya juga menyerahkan bantuan traktor roda empat kepada kelompok tani di Desa Buniayu, Kecamatan Sukamulya, sebagai bentuk komitmen memberikan dukungan kepada petani daerah.
Baca juga: Jaga ketahanan pangan, polisi dan petani di Serang kembali tanam jagung
Sementara itu, Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono menambahkan bahwa investasi siap menjadi motor penggerak dalam memfasilitasi pemanfaatan lahan tidur, termasuk yang dimiliki perusahaan, untuk kegiatan pertanian.
Dia juga menjelaskan bahwa jagung hibrida memiliki nilai ekonomi tinggi karena telah tersedia pasar berupa pabrik pakan ternak di wilayah Tangerang.
"Kami sudah berkomunikasi dengan Pokphand, mereka siap menyerap jagung hibrida dalam jumlah besar. Ini peluang nyata bagi petani di Kabupaten Tangerang," ungkap dia.
Baca juga: Polda Banten panen raya jagung hibrida dukung ketahanan pangan