Serang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Serang, Provinsi Banten melakukan pengawasan ketat terhadap distribusi hewan kurban sebagai bentuk pelayanan terbaik bagi masyarakat di wilayah tersebut.
"Pengawasan tersebut di antaranya dengan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap ternak dan hewan kurban," kata Dokter Hewan pada DKPPP Kota Serang, Ratna Suryaningrum, di Serang, Kamis.
Ia mengatakan upaya ini dilakukan sebagai langkah preventif agar hewan yang akan dikurbankan memenuhi syarat kesehatan dan layak dikonsumsi masyarakat.
"Ini untuk memastikan hewan yang berada di Kota Serang dalam keadaan sehat dan layak dikonsumsi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: 100 petugas dikerahkan awasi 655 lapak hewan kurban di Tangerang
Ia menyampaikan seluruh tempat penampungan hewan kurban di Kota Serang akan dipantau kelayakannya, mulai dari tempat dan lokasi penampungan, kedatangan hewan kurban, hingga kesehatannya.
"Semua kita pastikan aman, kita mulai minggu depan pengecekan kesehatan, memang cukup banyak, hampir di setiap kecamatan ada tempat lapak hewan kurban," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembarangan membeli hewan kurban, dan melakukan pengecekan secara teliti sebelum membeli.
"Memilih hewan kurban bukan hanya sekadar mencari yang besar dan gemuk. Kriteria utama terletak pada usia dan kesehatan hewan kurbannya. Contohnya kalau hewan itu tidak bisa berdiri tegap maka itu tandanya tidak sehat karena kakinya patah atau masalah lainnya," ujarnya.
Baca juga: Kebutuhan hewan kurban di Kota Tangerang capai 17 ribu ekor