Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni meluncurkan program Banten Makmur melalui sektor kelautan dan perikanan di UPTD Produksi dan Pengembangan Perikanan Budidaya, Desa Curugbarang, Kecamatan Cipeucang, Kabupaten Pandeglang, Rabu.
Program ini digagas sebagai langkah konkret dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Program ini bertujuan membangun ekonomi daerah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk meningkatkan nilai tukar usaha rumah tangga perikanan serta kesejahteraan masyarakat nelayan, pembudidaya, pengolah, dan pemasar perikanan,” kata Andra Soni dalam keterangan resminya.
Ia menekankan bahwa usaha perikanan, baik air tawar maupun laut, termasuk penangkapan dan pengolahan hasil perikanan, memerlukan dukungan kebijakan, kelembagaan, dan permodalan. Hal itu diperlukan agar pelaku usaha bisa lebih berdaya saing dan berkelanjutan dalam mengembangkan usahanya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni dorong konektivitas OPD guna efektivitas pembangunan
Gubernur Andra Soni juga menjelaskan bahwa dalam program unggulan ini, Pemprov Banten memberikan bantuan langsung berupa alat produksi, asuransi nelayan, serta sertifikasi halal bagi pelaku usaha perikanan.
“Bantuan ini harus dimanfaatkan secara penuh tanggung jawab agar dapat meningkatkan pendapatan bagi para penerima,” ujar dia.
Selain pemberian alat tangkap dan pengolah hasil perikanan, kegiatan tersebut turut dirangkaikan dengan pencanangan Gerakan Masyarakat Gemar Makan Ikan.
Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan konsumsi ikan sekaligus memperbaiki kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak.
Baca juga: Gubernur Banten tegaskan pentingnya implementasi K3 di tempat kerja
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Eli Susiyanti, menyampaikan bahwa kegiatan pemberdayaan masyarakat ini telah dimulai sejak sehari sebelumnya.
“Kami telah melaksanakan tiga kegiatan, yakni gerakan gemar makan ikan, pelatihan olahan ikan air tawar, dan pelatihan kerajinan kulit kerang untuk 20 peserta,” kata Eli.
Menurut Eli, bantuan yang disalurkan mencakup mesin ketinting, chest freezer, alat tangkap ikan, berbagai jenis benih ikan air tawar, alat keselamatan berlayar, sertifikasi halal, hingga perlengkapan pengolahan kulit kerang.
“Kami berharap masyarakat penerima dapat mengoptimalkan bantuan ini untuk meningkatkan usahanya,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Andra Soni janji tindaklanjuti aspirasi ojol
Program Banten Makmur di sektor kelautan dan perikanan menjadi salah satu upaya strategis Pemprov Banten untuk meningkatkan produktivitas pelaku usaha di sektor ini. Melalui pemberdayaan berbasis potensi lokal, diharapkan mampu menekan angka kemiskinan di wilayah pesisir dan perdesaan.
“Ini adalah bagian dari langkah nyata untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Banten, khususnya yang menggantungkan hidup dari laut dan hasil budidaya perikanan,” ujar Andra Soni.
Dalam kegiatan itu, Gubernur turut didampingi Ketua TP PKK Provinsi Banten Tinawati Andra Soni dan Bupati Pandeglang Rd. Dewi Setiani, yang juga ikut menyerahkan bantuan langsung kepada para nelayan, pembudidaya, dan kelompok usaha pengolah serta pemasar produk perikanan.
Andra Soni berharap ke depan sektor kelautan dan perikanan menjadi tulang punggung ekonomi daerah yang mampu meningkatkan daya saing Banten secara nasional. “Kolaborasi semua pihak akan menjadi kunci dalam mengakselerasi pembangunan di sektor ini,” ujar dia.
Baca juga: DPRD dukung program sekolah gratis di Banten