Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) membutuhkan kolaborasi aktif dari berbagai pihak, khususnya lembaga pendidikan tinggi.
Hal tersebut disampaikannya saat menerima kunjungan jajaran rektorat Universitas Mathla’ul Anwar (UNMA) di Ruang Rapat Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, Senin.
“Salah satu program kita bagaimana bisa meningkatkan kualitas SDM di Provinsi Banten. Tentu kita membutuhkan dukungan lembaga pendidikan,” ujar Andra Soni dalam keterangannya.
Dalam pertemuan itu, kedua belah pihak membahas berbagai upaya sinergis untuk mendorong produktivitas dan pembangunan berkelanjutan. Salah satu yang disoroti adalah pilot project pemanfaatan limbah batu bara menjadi bahan baku pupuk, yang digagas oleh UNMA.
“Tadi juga UNMA menyampaikan terkait pilot project pemanfaatan limbah sisa pembakaran dari batu bara yang ada di Banten. Kemudian dilakukan proses untuk menjadi bahan baku pupuk. Kita mendukung upaya-upaya dalam meningkatkan produktivitas,” ujar Andra.
Baca juga: Gubernur Andra Soni dorong konektivitas OPD guna efektivitas pembangunan
Wakil Rektor II UNMA, Nur Aziz Hakim, menyampaikan komitmen kampusnya untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi Banten, terutama dalam penguatan kualitas SDM. Ia menyebut program sarjana penggerak desa sebagai salah satu bentuk kolaborasi yang sejalan dengan visi Pemprov.
“Kita sebagai lembaga pendidikan akan support terkait kegiatan dalam peningkatan SDM, terlebih saat ini ada program sarjana penggerak desa. Kita support karena kita punya program studi terkait dengan Asta Cita,” jelasnya.
Selain itu, UNMA juga menawarkan berbagai skema beasiswa bagi mahasiswa berprestasi, seperti beasiswa wali asuh dan beasiswa tahfidz, guna mendukung akses pendidikan tinggi di kalangan generasi muda Banten.
“Kita sudah ada beasiswa yang diberikan universitas, kita akan berkolaborasi peningkatan SDM,” kata Nur Aziz.
Baca juga: Dukung layanan dan pembangunan desa, Pemprov Banten kucurkan Rp123,8 M
UNMA juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pembangunan desa melalui keterlibatan akademisi dalam kegiatan edukatif. Salah satunya adalah rencana seminar untuk mendukung program Koperasi Desa Merah Putih yang tengah digalakkan pemerintah.
“Kemudian, tadi juga kita membahas kerja sama terkait dengan pembangunan desa. Saat ini pemerintah sedang mencanangkan Koperasi Merah Putih. Itu kita dari akademisi akan seminarkan sebagai support kita,” kata dia.
Pertemuan ini menjadi langkah konkret dalam membangun sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk mewujudkan Banten yang maju, adil, dan merata.
Baca juga: Gubernur Andra Soni cari solusi tanggapi laporan rekrutmen RSUD bermasalah