Serang (ANTARA) - Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah menegaskan bahwa seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2025 harus bebas dari praktik titipan dan permainan.
Penegasan ini disampaikan saat membuka seleksi tingkat Provinsi dan Nasional di Kota Serang, Senin, yang diikuti oleh 80 peserta dari delapan kabupaten/kota.
“Kita minta seleksi ini murni. Tidak ada titipan-titipan. Tidak ada permainan-permainan,” ujar Dimyati menegaskan.
Ia menekankan bahwa seluruh proses seleksi harus mengedepankan transparansi dan profesionalisme, mengingat tugas Paskibraka adalah membawa serta mengibarkan bendera pusaka pada momen sakral Hari Kemerdekaan RI.
“Harus betul-betul dilihat dari kemampuan intelektualnya, kesehatannya, wawasan kebangsaan dan Indonesianya. Serta memiliki postur tubuh ideal sesuai dengan syarat,” kata dia menambahkan.
Baca juga: 137 calon Paskibraka Kabupaten Serang jalani tes akhir seleksi kepribadian
Dimyati menyebut bahwa tidak ada ruang untuk kompromi dalam proses ini karena menyangkut kehormatan negara. Ia juga mengingatkan bahwa peserta yang lolos sudah melalui seleksi ketat di tingkat daerah.
“Kalian adalah orang-orang terpilih. Jangan sampai ada yang bermasalah, bisa berbahaya juga,” ujar dia melanjutkan.
Dimyati juga memberikan semangat kepada peserta yang nantinya belum lolos untuk terus mengasah kemampuan dan tetap berprestasi di sekolah.
Baca juga: Ratusan pelajar ikuti seleksi Paskibraka 2025 Kabupaten Serang
Pelaksana Tugas Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Banten, Subhan Setiabudi, menjelaskan bahwa masing-masing kabupaten/kota mengirimkan 10 pelajar terbaik.
“Seleksi ini bertujuan memilih anggota Paskibraka yang memiliki kualitas fisik dan pengetahuan,” ujar dia.
Selain seleksi, kegiatan tersebut juga dirangkai dengan pengukuhan Purna Paskibraka sebagai Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Provinsi Banten, sebagai bagian dari upaya memperkuat pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan pelajar.
Pemerintah Provinsi Banten berharap seleksi Paskibraka 2025 menjadi ajang penjaringan pelajar berkarakter unggul dan cinta Tanah Air tanpa intervensi apa pun.
Baca juga: Pemprov Banten klarifikasi temuan BPK soal pengadaan mamin RSUD