Se (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prayogo menerima berbagai keluhan dan aspirasi dari masyarakat pada saat reses di daerah pemilihan Tangerang Selatan (Tangsel) salah satunya mengenai persoalan sampah rumah tangga.
"Paling banyak pengaduan ke saya sari masyarakat Tangsel yakni terkait sampah. ini nanti akan kami sampaikan kepada gubernur," kata Budi Prayogo di Serang, Senin.
Ia mengatakan, selama ini sampah rumah tangga di wilayah tersebut belum bisa tertangani dengan baik, sehingga sangat mengganggu lingkungan terutama di lokasi penampungan sampah sementara hasil swadaya masyarakat.
"Paling solusi-nya nanti disiapkan alat pembakaran sampah (incinerator) di lokasi-lokasi tertentu agar volume sampahnya bisa berkurang," kata Budi.
Baca juga: DPRD Banten minta pemerintah bangun hunian tetap korban bencana alam 2020
Ia mengatakan, selama ini sebelumnya sampah rumah Tangga dari Tangsel dibuang ke TPSA Cilowong di Kota Serang. Namun demikian saat ini kerjasama penanganan sampah antara Kota Tangsel dan Kota Serang tidak berlanjut.
"Kalau gak salah TPSA Cilowong di Kota Serang sudah ditutup," kata politisi PKS ini.
Ia mengatakan, masyarakat berharap Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Andra Soni dan Dimyati Natakusumah bisa memberikan solusi untuk persoalan sampah di Tangsel.
Baca juga: Pemprov komitmen tindaklanjuti rekomendasi Pansus DPRD Banten soal LKPj 2024
Budi Prayogo mengatakan, persoalan lain yang disampaikan oleh masyarakat yakni terkait bagaimana soal penerimaan siswa baru bagi sekolah SMA dan SMK di Provinsi Banten, apakah masih dengan sistem zonasi atau tidak.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut Budi Prayogo juga ikut menyampaikan sosialisasi mengenai pembebasan denda pajak yang diselenggarakan Provinsi Banten hingga akhir Juni 2025 mendatang dan juga terkait dengan program sekolah gratis yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Banten.
Baca juga: Legislator Banten minta pemda serius tangani pengangguran