Serang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang, Banten, segera menormalisasi kali dan telah menyiapkan tempat relokasi warga yang berkediaman di lingkungan Sukadan, Kasemen, sebagai langkah jangka pendek dan jangka panjang antisipasi bencana di daerah itu.
"Pemkot Serang telah menyiapkan solusi relokasi bagi warga terdampak, yakni ke rumah susun sewa (rusunawa) yang berada di Margaluyu dan Kaujon," kata Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang Wahyu Nurjamil di Serang, Minggu.
Pihaknya mengatakan saat ini tengah melakukan pendataan bersama pihak kecamatan, mengingat hanya warga tidak mampu yang akan direkomendasikan untuk tinggal di rusunawa.
"Kalau tergolong mampu, tentu tidak bisa ditempatkan di rusunawa, yang mampu ya harus bisa nyicil rumah sendiri,” ucap Wahyu Nurjamil.
Baca juga: Warga bantaran kali Kota Serang tolak direlokasi ke rusunawa
Sementara itu, katadDia, terkait teknis pemindahan, termasuk biaya sewa, kebijakannya akan digratiskan dengan tenggang waktu tertentu.
"Pemerintah sudah menyiapkan tempat tinggal yang layak dan terjangkau. Terkait biaya sewa kebijakannya digratiskan dengan waktu tertentu dan itu bisa ditanyakan ke Dinas PUPR," kata Wahyu Nurjamil.
Sedangkan untuk waktu relokasi, lanjut dia, paling lambat akan dilakukan pada tanggal 30 Mei 2025. Ia mengatakan masyarakat juga diberi kesempatan untuk membongkar sendiri bangunannya, bila ada barang berharga yang ingin diselamatkan.
"Kami juga siap membantu, karena penertiban tidak bisa dilakukan begitu saja. Pemkot Serang juga harus memberikan edukasi dan informasi yang cukup kepada masyarakat, termasuk soal waktu pembongkaran," ujar Wahyu Nurjamil.
Baca juga: Percepat pengelolaan sampah, Wamen LH dorong pembangunan PLTS di Serang