Tangerang (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang, Banten melanjutkan pembangunan jalan sisi saluran Cisadane Barat sepanjang 2,2 kilometer yang akan menghubungkan daerah Bayur dan Cadas.
"Pembangunan jalan sisi Cisadane Bbarat ini lanjutan dari proyek yang di tahun 2024 udah selesai. Sekarang kita tuntaskan lagi sisanya," kata Kepala DPUPR Kota Tangerang Taufik Syahzaeni di Tangerang, Sabtu
Pada 2024, DPUPR Kota Tangerang melakukan pembangunan Jalan Bayur-Sangego sepanjang 400 meter dengan lebar 3,5 meter.
Ia mengatakan Pemkot Tangerang memfokuskan pembangunan jalan tersebut sebagai solusi jangka panjang mengurai kemacetan di salah satu titik kemacetan tinggi, yakni sepanjang Jalan Raya Bayur-Cadas.
“Kami mulai memasuki tahapan pembangunan kedua untuk menuntaskan jalan baru yang akan menghubungkan daerah Bayur dan Cadas. Pembangunan ini menjadi prioritas bersama karena akan menjadi solusi efektif menuntaskan permasalahan kemacetan yang selama ini merugikan masyarakat,” katanya.
Baca juga: Pelaku usaha diimbau ajukan persetujuan lingkungan gunakan AMDAL NET
Pemkot Tangerang menargetkan pembangunan jalan baru ini mampu menghubungkan akses mobilitas mulai dari pertigaan di depan Rumah Potong Hewan (RPH) Bayur hingga Pintu Air Sekunder Kedaung.
"Kita menargetkan pembangunan jalan baru bisa dituntaskan dan difungsikan secara maksimal mulai tahun depan," ujarnya.
Dinas PUPR setempat juga merencanakan pembangunan dua jembatan di kedua ujung jalan baru untuk mendukung mobilitas masyarakat sebab jembatan yang ada saat ini dinilai tidak memadai
"Pemkot Tangerang secara umum berharap pembangunan jalan baru ini membuka akses jalan alternatif bagi masyarakat sekaligus meningkatkan mobilitas yang dapat berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kota Tangerang sediakan sertifikasi keamanan pangan gratis
