Serang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Provinsi Banten mencatat jumlah pembangunan penerangan jalan umum (PJU) di wilayah setempat mencapai 100 titik per tahun.
"Catatan kita dalam satu tahun itu tumbuh sekitar 100 titik lampu dan masih ada sekitar 7.000 titik PJU yang belum terpasang," kata Kepala Dishub Kota Serang Muhammad Iqbal di Serang, Jumat.
Hingga saat ini, kata dia, jumlah anggaran untuk pemasangan sisa PJU belum ditentukan. Namun jika dihitung secara keseluruhan, diperkirakan biaya pembangunan PJU tersebut akan cukup besar.
Agar pertumbuhan lampu PJU tidak membebani anggaran, ia menyatakan, memiliki langkah yang akan ditempuh, yakni dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, seperti menempelkan perangkat PJU di berbagai tiang listrik milik PLN.
"Selain pembangunan titik baru, strategi ini juga akan dibarengi dengan kegiatan perawatan dan optimalisasi PJU yang sudah terpasang," ujarnya.
Baca juga: Butuh 10 ribu PJU untuk wujudkan program Serang Nyala
Meski demikian, pihaknya optimistis target tersebut tetap bisa dikejar dengan strategi yang menggabungkan pembangunan titik baru dan perawatan atau pemanfaatan infrastruktur yang sudah ada.
“Kita akan identifikasi mana yang akan kita bangun, mana yang kita pemeliharaan saja. Karena memang ada dua jenis. Ada pemeliharaan dan pembangunan,” ujarnya.
Dalam pemasangan PJU, kata dia, tidak semua wilayah di Kota Serang memungkinkan untuk pemasangan berbasis tenaga surya atau solar cell karena sebagian besar wilayah masih mengandalkan sistem konvensional yang tersambung ke jaringan listrik PLN.
“Kalau solar cell semua juga enggak mungkin kan di Kota Serang masih banyak pohon-pohon. Jadi kalau ketutup pohon rindang itu enggak maksimal daya serap mataharinya sehingga mengurangi kemampuan energi yang dihasilkan," ujarnya.
Baca juga: Legislatif Lebak desak pemda bangun jalan dan PJU di wilayah selatan