Serang (ANTARA) - Wali Kota Serang, Banten Budi Rustandi, menyebutkan pihaknya membutuhkan 10.000 titik Penerangan Jalan Umum (PJU) untuk mewujudkan program Serang Nyala guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga.
"Saat ini, data PJU yang sudah terpasang baru sekitar 2.400 titik, sementara kebutuhan ideal untuk mewujudkan program Serang Nyala butuh 10.000 titik PJU," kata Budi, di Serang, Kamis.
Maka dari itu, pihaknya akan menggandeng Pemprov Banten dan pemerintah pusat, untuk bisa menyelesaikan permasalahan PJU di Kota Serang.
"Pemerataan PJU tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah kota, mengingat banyak ruas jalan di Kota Serang yang masuk dalam kewenangan provinsi maupun pusat," katanya menambahkan.
Baca juga: Pemkot siapkan Rp60 miliar untuk revitalisasi Alun-alun Serang
Sehingga, lanjut Budi, perlunya penyelarasan data antara Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang dan Dishub Provinsi Banten agar target yang telah ditentukan dapat tercapai.
"Konsep penambahan PJU ini harus dirumuskan dengan matang, termasuk mempertimbangkan skema pembiayaan. Untuk itu kami akan rapat bersama Dishub Provinsi Banten untuk menyamakan data per titik," katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Serang, Muhammad Iqbal, mengatakan, akan menyelesaikan pemasangan sisa PJU yang ditargetkan dalam tiga tahun ke depan diantaranya dimulai dengan melakukan perawatan tiang-tiang PJU yang telah terpasang.
"Yang kita siasati selain pembangunan juga perawatan. Perawatan itu kita tempelkan nanti di tiang-tiang listrik. Jadi kalau kita harus membangun semua PJU dengan yang baru anggarannya akan besar," ujarnya.
Baca juga: Penyusunan RPJMD Kota Serang 2025-2030 libatkan publik