Serang (ANTARA) - Ketua Tim Pembina (TP) Posyandu Provinsi Banten Tinawati Andra Soni mendorong pentingnya pelayanan yang menyeluruh bagi masyarakat, termasuk untuk pemberdayaan lansia, yang diimplementasikan lewat Transformasi New Posyandu.
“Lansia merupakan bagian penting dalam masyarakat kita dan mereka berhak mendapatkan perhatian yang layak,” ujar Tinawati dalam keterangannya di Kota Serang, Kamis.
Tinawati menyerap langsung aspirasi para lansia di Kampung Ciatuy, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikedal, Kabupaten Pandeglang, dalam kunjungan kerja yang sekaligus mengimplementasikan Transformasi New Posyandu pada Rabu (14/5).
Ia menambahkan implementasi Enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Desa Mekarsari telah berjalan dengan baik, namun tetap perlu evaluasi dan penguatan, terutama dalam aspek pemberdayaan lansia.
Baca juga: Posyandu Provinsi Banten respon cepat rumah roboh di Kasemen Serang
Adapun Enam SPM Posyandu yang menjadi pijakan pelayanan dasar mencakup bidang pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, perumahan rakyat, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat, serta sosial.
"Melalui pelayanan Enam SPM Posyandu di Desa Mekarsari akan kami perhatikan titik lemahnya, termasuk pemberdayaan lansia. Program-program intervensi posyandu, yakni Enam SPM, walaupun masih baru, sudah berjalan dengan baik," ucapnya.
Para lansia yang hadir dalam pertemuan tersebut menyampaikan harapan mereka terhadap peningkatan perhatian pemerintah, tidak hanya dalam aspek kesehatan, tetapi juga sosial dan pemberdayaan.
“Selama ini kesehatan kami memang diperhatikan, obat-obatan juga ada. Tapi perlu peningkatan untuk bantuan sosial dan pemberdayaan,” ujar Dedeh Nurhasanah (69).
Baca juga: Ketua TP PKK Banten tegaskan Posyandu jadi ruang nyaman dan edukatif
Senada dengan itu, Sukmana (70) berharap kunjungan ini bisa menjadi titik awal perubahan positif. “Mudah-mudahan dengan adanya kunjungan ini, lansia di sini bisa lebih diperhatikan dan diberikan pemberdayaan yang tepat,” katanya.
Bupati Pandeglang Dewi Setiani yang turut hadir menyampaikan pemerintah daerah telah menjalankan berbagai program untuk lansia melalui posbindu dan kelompok-kelompok lansia binaan Dinas Kesehatan serta Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak (DP2KBP3A).
“Kami berkomitmen untuk sinergikan pemberdayaan lansia dengan Posyandu dan TP PKK Provinsi serta Kabupaten Pandeglang, beserta para kader posyandu, terutama terhadap implementasi Enam SPM,” ujar Dewi.
Ia juga menyoroti pentingnya posyandu sebagai ruang dialog masyarakat. “Masyarakat banyak memberikan aspirasinya di posyandu. Mereka bisa berkeluh kesah dan curhatannya juga direspons oleh para kader serta Ketua TP Posyandu Provinsi Tinawati Andra Soni. Ini akan didiskusikan di tingkat provinsi untuk kita carikan bersama-sama bagaimana solusi pemecahan masalahnya,” kata dia.
Dalam kunjungan itu rombongan juga meninjau pelaksanaan Enam SPM di sejumlah posyandu setempat serta mengunjungi TK/PAUD Lestari sebagai bagian dari pemenuhan standar pelayanan bidang pendidikan.
Baca juga: Tekan angka stunting, Pemkab Serang tingkatkan kapasitas kader posyandu