Tangerang (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, mengintensifkan kegiatan penyisiran pengamanan wilayah bandara sebagai upaya antisipasi aksi premanisme.
Kasat Intelkam Polresta Bandara Soetta Kompol Dodi Abdulrohim di Tangerang, Rabu mengatakan, dalam penyisiran pengamanan ini pihaknya mengerahkan puluhan personel di beberapa titik dalam rangka melaksanakan 'Operasi Berantas Jaya 2025' untuk menciptakan kamtibmas kondusif.
"Pada operasi ini kami mengerahkan sebanyak 20 personel gabungan piket fungsi. Hasil yang didapatkan yakni nihil segala bentuk tindakan premanisme," katanya.
Baca juga: Warga Serang diimbau segera lapor polisi jika ada aksi premanisme
Menurut dia, target Operasi Berantas Jaya saat ini yaitu menindak dan menanggulangi gangguan keamanan berupa kejahatan terkait dengan aksi premanisme, ormas/LSM dan geng motor yang meresahkan masyarakat.
Dodi menambahkan bahwa pada operasi kepolisian itu pihaknya menerjunkan puluhan personel dari berbagai fungsi. Menurut dia, kamtibmas kondusif di wilayah Bandara Soetta adalah prioritas.
Lebih lanjut, kata dia, bahwa pihaknya tidak menolerir segala bentuk tindakan aksi premanisme di Bandara Soetta, baik yang dilakukan perorangan maupun kelompok.
"Masyarakat juga dapat menghubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Petugas kami akan datang untuk membantu serta menindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ungkapnya.
Baca juga: Polisi Tangerang tangkap 34 preman termasuk penarik uang salaran di Pasar Lama
Ia berpesan kepada masyarakat bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas serta tindakan premanisme di wilayah Bandara Soetta, segera melapor ke petugas kepolisian terdekat.
Kendati demikian, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Bandara Soetta sebagai rumah bersama yang aman, nyaman serta tertib untuk menyongsong Indonesia Emas.
"Situasi kamtibmas di Bandara Soetta hingga saat ini secara keseluruhan berlangsung aman kondusif. Arus penumpang pesawat dan kendaraan terpantau ramai lancar," kata dia.
Baca juga: Serikat pekerja apresiasi pemberantasan calo tenaga kerja dan premanisme