Serang (ANTARA) - Wakil Gubernur Banten A Dimyati Natakusumah mengajak Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Provinsi Banten berperan aktif dalam mencetak generasi unggul untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pengukuhan pengurus PGM Indonesia Provinsi Banten periode 2025–2030 di Gedung Serba Guna DPRD Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Sabtu.
"Anak-anak diajarkan bagaimana berakhlak mulia, berbudi pekerti yang baik dan sopan santun. Itu semua merupakan modal utama yang harus ditanamkan kepada anak-anak calon generasi unggul," ujar Dimyati.
Baca juga: Pemprov komitmen tindaklanjuti rekomendasi Pansus DPRD Banten soal LKPj 2024
Pada kesempatan tersebut, Dimyati menyerahkan bantuan operasional sebesar Rp10 juta kepada PGM Banten sebagai bentuk dukungan terhadap program-program pendidikan madrasah.
Menurut Dimyati, guru madrasah memiliki peran strategis dalam pembentukan karakter anak bangsa. Tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga memperkuat pendidikan keagamaan yang menjadi fondasi moral dan etika generasi muda.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk berkolaborasi dengan PGM dalam mewujudkan pemerataan pendidikan melalui Program Sekolah Gratis.
“Sekolah madrasah harus ikut terlibat. Silakan nanti Pak Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten berkolaborasi dengan Dindikbud Banten,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Wagub Dimyati lepas jamaah haji kloter JKG 23 Kota Serang
Dimyati menyatakan bahwa dirinya besar dari lingkungan madrasah, sehingga memahami betul peran guru madrasah dalam mendidik anak-anak bangsa. “Pemprov Banten siap berkolaborasi dengan PGM demi mewujudkan Banten yang sejahtera, adil merata dan tidak korupsi,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PGM Provinsi Banten Masyhudi menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Pemprov Banten terhadap guru-guru madrasah. Ia menyebut pertemuan tersebut menjadi momentum awal bagi terwujudnya kerja sama yang lebih baik antara PGM dan Pemprov Banten.
“Kemarin kami diterima audiensi oleh Pak Wagub. Dan pada saat itu, Pak Wagub menyambut baik beberapa aspirasi yang kami sampaikan,” kata Masyhudi.
Ia menyampaikan dua poin aspirasi utama yang dibawa PGM, yaitu permohonan dana hibah dan pembangunan pusat gedung madrasah, serta perlakuan setara bagi guru dan siswa madrasah sebagaimana sekolah formal lainnya.
“Yang terpenting juga, PGM meminta agar diberikan perhatian yang sama untuk guru dan siswa madrasah di Banten,” ujar Masyhudi.
Pelantikan pengurus PGM ini diharapkan menjadi pijakan baru dalam penguatan pendidikan madrasah di Provinsi Banten, seiring dengan meningkatnya peran guru sebagai pilar pendidikan nasional.
Baca juga: Wagub Dimyati: SDM teknik mesin harus siap pada transformasi teknologi