Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemain dan legenda Arema FC memberikan kesan usai menjajal rumput lapangan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam pertandingan persahabatan bertajuk "Charity Match".
Pemain sekaligus kapten Arema FC Alfarizi di Malang, Jumat, menyatakan lapangan di Stadion Kanjuruhan saat ini kualitasnya sudah jauh lebih, sehingga bisa menunjang permainan tim.
"Saya main 45 menit (di Charity Match) mencoba lapangan dan sudah lebih bagus dari pada yang dulu, segi rumputnya juga bagus," kata dia.
Menurutnya kembali berkandangnya Arema FC di Stadion Kanjuruhan usai kurang lebih tiga tahun menjadi "tim musafir" adalah hal yang patut disyukuri.
Namun, Alfarizi menyampaikan dia bersama seluruh pemain, tim pelatih, dan jajaran manajemen tak pernah sekalipun melupakan peristiwa pilu Tragedi Kanjuruhan, pada 1 Oktober 2022 yang merenggut 135 nyawa.
"Saya mewakili teman-teman, kami selalu berdoa untuk seluruh Aremania dan Aremanita yang menjadi korban," ujarnya.
Baca juga: Persib tak ingin lengah saat lawan Barito meski sudah pastikan juara Liga 1
Sementara itu, legenda Arema FC Ahmad Bustomi memandang kualitas rumput lapangan di Stadion Kanjuruhan sudah terbilang bagus, meski masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan.
"Bermain 90 menit itu yang saya rasakan mungkin akar rumputnya masih belum kuat, kalau selebihnya sudah baik," ucapnya.
Meski demikian, dari segi fasilitas yang saat ini sudah ada di Stadion Kanjuruhan sudah terbilang bagus, sehingga para pemain Arema FC harus mampu bersemangat bermain.
"Ini semangat dari pemain Arema juga baru dan semoga lebih berprestasi," kata dia.
Baca juga: Jamu Malut United di Parepare, panpel PSM jual enam ribu tiket
Pria yang kini menjabat sebagai pelatih kepala di klub Persema Malang ini berharap keberadaan fasilitas stadion yang lengkap bisa menunjang performa pemain di atas lapangan, sehingga Arema FC kembali berprestasi.
"Semoga dengan fasilitas stadion yang baru ini, semangat dari pemain Arema juga baru dan semoga lebih berprestasi," ujarnya.
Diketahui, manajemen Arema FC telah menyelenggarakan simulasi pertandingan kandang bertajuk "Charity Match" di Stadion Kanjuruhan dengan Arema All Stars yang diperkuat beberapa pemain legenda klub tersebut, pada Kamis (8/5).
Simulasi yang juga melibatkan ribuan personel keamanan gabungan tersebut dilakukan untuk mengukur dan memastikan kesiapan Stadion Kanjuruhan digunakan menghelat pertandingan kompetisi Liga 1.
Arema FC dijadwalkan secara perdana kembali menjadi tim tuan rumah ketika menghadapi Persik Kediri, pada Minggu (11/5).
Baca juga: Tujuh tim Liga 1 cari selamat dari jurang degradasi