Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten menggulirkan rencana untuk memberikan pendidikan kepada siswa bermasalah tingkat SMP di barak TNI/Polri.
Langkah tersebut, dinilai penting bagi siswa bermasalah di wilayah itu agar memiliki karakter dan kedisiplinan kuat, seperti halnya program pendidikan ini diterapkan oleh Pemprov Jawa Barat.
"Karena anak-anak bermasalah ini masih di bawah umur dan belum bisa dihukum pidana. Nampaknya memasukkan anak ke instansi TNI/Polri bisa dilakukan untuk mendidik dan memberi efek jera agar bisa menjadi pengalaman buat mereka," kata Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah di Tangerang, Rabu.
Baca juga: Pemda dan swasta kolaborasi dorong pertumbuhan fasilitas olahraga
Dia menjelaskan rencana program pendidikan karakter dan kedisiplinan bagi siswa bermasalah ini sedang dilakukan pembahasan mendalam bersama Dinas Pendidikan dan TNI/Polri.
"Sejauh ini kami belum menjajaki kerja sama dengan TNI/Polri kaitan ini, biasa kami koordinasi dengan sekolah-sekolah dan anak," katanya.
Selain itu, pihaknya akan mengeluarkan surat edaran (SE) ke seluruh lembaga pendidikan dan para wali murid di Kabupaten Tangerang untuk membahas terkait dengan program tersebut.
"Nanti kita biasa panggil pihak orang tua diberikan arahan dan pihak sekolah agar memberikan sanksi terhadap anak-anak bermasalah," ujarnya.
Dia mengimbau para orang tua agar senantiasa mengawasi dan memantau anak-anaknya saat berada di luar rumah, sebagaimana diketahui di wilayah Tangerang saat ini rentan aksi kriminal dan tawuran antarsekolah.
"Orang tua tetap memantau untuk memberikan efek jera dan pemberitahuan kepada anak agar memantau," kata dia.
Baca juga: Pemkab Tangerang targetkan capai zero stunting pada 2030
Pemkab Tangerang berencana didik siswa SMP bermasalah di TNI/Polri
Rabu, 7 Mei 2025 19:24 WIB

Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah. ANTARA/Azmi Samsul Maarif