Tangerang, Banten (ANTARA) - Sebagai upaya komitmen PLN dalam memperluas akses energi listrik yang andal dan merata di Provinsi Banten, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten berhasil menyelesaikan penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan Tegangan Rendah sepanjang April 2025 melalui Program Jualan Lincah Eksekusi Tuntas (Juliet).
Program Juliet merupakan inisiatif percepatan layanan Pasang Baru (PB) dan Perubahan Daya (PD) bagi pelanggan tegangan rendah.
Seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di bawah naungan UID Banten, yakni UP3 Serpong, Cikokol, Cikupa, Teluk Naga, Banten Utara, dan Banten Selatan turut berkontribusi dalam pelaksanaan program tersebut secara masif dan terstruktur.
Baca juga: Gubernur Banten dorong pemerataan listrik hingga kepulauan
General Manager PLN UID Banten, Muhammad Joharifin, mengatakan Program Juliet merupakan bagian dari transformasi pelayanan pelanggan yang mengedepankan prinsip kecepatan, akurasi, dan transparansi.
“Capaian ini mencerminkan komitmen nyata PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang prima. Lebih dari 13.000 pelanggan berhasil tersambung hanya dalam satu bulan. Ini bukan hanya angka, tetapi bukti kerja nyata insan PLN untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan infrastruktur energi di Banten,” ujar Joharifin.
Ia menambahkan bahwa kemudahan akses listrik menjadi faktor penting dalam mendukung aktivitas masyarakat, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga sektor usaha kecil dan menengah.
Pemerataan akses listrik juga menjadi pilar penting dalam mendorong pembangunan daerah dan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga: PLN berhasil pulihkan kelistrikan Bali, pelanggan kembali menyala
PLN UID Banten juga terus mengedukasi masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai kanal utama layanan digital, termasuk pengajuan pasang baru, perubahan daya, hingga pelaporan gangguan.
Penggunaan aplikasi itu dinilai efektif dalam memangkas waktu pelayanan dan meningkatkan transparansi.
“Kami mendorong seluruh pelanggan untuk menggunakan PLN Mobile dalam mengakses layanan. Semua proses dapat dilakukan secara daring, dipantau secara real-time, dan dijamin keamanannya. Ini bagian dari transformasi digital PLN untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan,” kata Joharifin.
Baca juga: Pemkot Tangerang siapkan seleksi PPPK tahap kedua
Ia juga turut mengingatkan bahwa seluruh pembayaran layanan hanya dapat dilakukan melalui kanal resmi yang ditetapkan oleh PLN. Masyarakat diminta waspada terhadap praktik pungutan liar atau pembayaran di luar prosedur.
“Kami tegaskan, tidak ada pembayaran tunai di lapangan. Jika menemukan hal yang mencurigakan, pelanggan dapat segera melapor melalui PLN Mobile atau Contact Center 123,” katanya.
Dengan pencapaian itu PLN UID Banten berkomitmen untuk terus mempercepat layanan dan memperluas jangkauan listrik hingga ke seluruh pelosok Banten, sejalan dengan visi PLN sebagai penyedia energi listrik yang andal, berkeadilan, dan berkelanjutan.
Baca juga: Penyusunan RPJMD Kota Tangerang libatkan masyarakat