Jakarta (ANTARA) - Membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir setelah beraktivitas merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan menurut Amesh A. Adalja, peneliti senior di Johns Hopkins Center for Health Security.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Well and Good pada Senin (5/5), ia menyampaikan bahwa tangan bisa menjadi sarana masuknya berbagai macam organisme ke dalam tubuh.
"Mencuci tangan adalah cara mudah untuk mengurangi tingkat kontaminasi dan mengurangi kemungkinan Anda tertular infeksi," katanya.
Spesialis penyakit menular di Vanderbilt University School of Medicine William Schaffner mengatakan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir bisa benar-benar membersihkan tangan dari kuman.
Cairan pembersih tangan memang dapat membantu saat bepergian, tetapi fungsinya tidak seefektif sabun dan air dalam menghilangkan kuman-kuman dari tangan menurut Thomas Russo, seorang profesor dan kepala bagian penyakit menular dari University at Buffalo di New York, Amerika Serikat.
Baca juga: Menkes imbau pemudik Lebaran rajin cuci tangan untuk cegah diare
Ia mencontohkan, cairan pembersih tangan tidak bisa menghilangkan norovirus, yang dapat menyebabkan muntah dan diare parah.
Jadi, setelah kondisi memungkinkan sebaiknya mencuci kembali tangan menggunakan sabun dan air mengalir seusai menggunakan cairan pembersih tangan.
Schaffner menyebut penerapan aturan rumah tangga untuk mencuci tangan menggunakan sabun dan air setiap tiba di rumah sebagai ide yang baik untuk menjaga kesehatan keluarga.
"Dengan begitu, kecil kemungkinan Anda membawa kuman dari luar ke dalam rumah," katanya.
Baca juga: Dinkes KotaTangerang gelar penyuluhan PHBS ke warga binaan Lapas perempuan
Mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir memang penting bagi kesehatan, tetapi apakah kebiasaan itu dapat mendatangkan perbedaan besar pada kondisi kesehatan secara keseluruhan?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menyatakan bahwa mencuci tangan adalah salah satu cara terbaik untuk tetap sehat, tetapi menurut dokter Adalja "sulit untuk mengukur" peningkatan kondisi kesehatan yang terjadi akibat peningkatan upaya untuk menjaga kebersihan tangan.
Russo menambahkan bahwa kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun dan air seusai aktivitas "benar-benar" dapat mengurangi frekuensi orang jatuh sakit.
"Menjaga kebersihan tangan adalah salah satu langkah terpenting untuk mencegah penyebaran virus dan bakteri," katanya.
Baca juga: 98,91 persen warga Tangerang disebut biasa cuci tangan pakai sabun