Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membangun turap beton sepanjang 88 meter dengan tinggi 4,5 meter di bantaran Kali Angke Pinang Griya untuk mencegah pergeseran tanah dan mencegah potensi banjir secara permanen.
Kepala Bidang Tata Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang Teja di Tangerang, Selasa, mengatakan pembangunan turap beton di Pinang Griya ditargetkan tuntas pada pertengahan tahun.
Baca juga: Pemkot Tangerang paparkan pengembangan aerotropolis ke delegasi Singapura
“Kami melihat progres pembangunan turap berjalan sesuai dengan target yang ditentukan, sekarang sudah masuk dalam tahap penataan bantaran kali, pemasangan tiang pancang, serta persiapan pengecoran yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini,” ujar Teja.
Sementara itu, Camat Pinang Syarifudin Harja Winata menambahkan, pembangunan turap beton disambut antusias oleh masyarakat sekitar.
Pembangunan turap beton tersebut dinilai menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengantisipasi bencana banjir di lingkungan pemukiman.
Baca juga: Pemkot Tangerang ajak masyarakat hadiri Festival Plaza Shinta Reborn 2025
“Kami akan terus membantu memantau progres pembangunan di lapangan agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga bisa secepatnya dimanfaatkan untuk melindungi masyarakat dari ancaman banjir,” kata Syarifudin.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan telah melakukan peninjauan sejumlah fasilitas pengendalian banjir di antaranya perbaikan turap di Perumahan Pinang Griya, Kecamatan Pinang
Ia mengatakan, pembangunan fasilitas pengendali banjir ini merupakan bentuk respons cepat khususnya di wilayah yang kerap terjadi genangan.
"Alhamdulillah, pemkot melalui Dinas PUPR langsung merespons begitu menerima informasi mengenai turap yang longsor di Kecamatan Pinang, dan perbaikan berjalan lancar. Insyaallah, dapat segera berfungsi sebagaimana mestinya," katanya.
Baca juga: Untuk pembangunan triwulan I, Pemkot Tangerang alokasikan Rp249 miliar