Lebak (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Cabang Lebak-Pandeglang Banten terus gencar melakukan penyerapan gabah kering panen (GKP) langsung ke petani dengan harga pembelian pemerintah (HPP) Rp6.500 per kilogram (kg) dan beras Rp12.000 per kg.
"Penyerapan gabah itu sebagai upaya menunjang percepatan program swasembada pangan nasional sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto," kata Kepala Cabang Perum Bulog Lebak-Pandeglang Agung Trisakti dalam keterangan di Warunggunung, Lebak, Selasa.
Perum Bulog hingga kini aktif mengoptimalkan penyerapan gabah hasil panen petani, baik dalam bentuk beras maupun GKP untuk memperkuat ketahanan pangan daerah maupun swasembada pangan.
Penyerapan gabah tersebut untuk memperkuat ketahanan pangan nasional melalui pengadaan gabah dan beras dari hasil panen dalam negeri.
Dalam menjalankan tugas ini, Bulog bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari petani, mitra usaha, hingga instansi terkait.
Baca juga: Sampai April, Bulog Lebak serap 15.500 ton setara beras petani
Tujuan penyerapan gabah tersebut untuk memastikan setiap proses berjalan efektif dan berkelanjutan melalui kolaborasi sebagai pondasi penting dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilisasi harga pangan di seluruh Indonesia.
Penyerapan gabah petani itu dipastikan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi petani di pedesaan dan mampu menggulirkan uang hingga miliaran rupiah, sehingga secara langsung bisa mensejahterakan kehidupan mereka.
"Kami meyakini penyerapan gabah itu dipastikan usaha pangan bisa menjadi andalan ekonomi keluarga," katanya.
Ia mengatakan, target penyerapan Bulog Kantor Cabang Lebak sebanyak 16.500 ton setara beras, realisasi sampai dengan hari Senin (28/4) sebanyak 15.500 ton setara beras atau 93 persen dan hingga kini masih melakukan penyerapan secara maksimal.
Baca juga: Harga gabah kering panen di tingkat petani Banten Rp6.500 per kg
Data Bulog (Badan Urusan Logistik) setempat kini berhasil menyerap gabah dari hasil petani Lebak-Pandeglang setara beras sebanyak 4.300 ton untuk dijadikan stok cadangan beras pemerintah (CBP).
Sementara itu, untuk stok beras di gudang Bulog Lebak dan Pandeglang mencapai 12.400 ton.
"Kalau stok gabah 12.500 ton, untuk pengadaan gabah bulan ini 14.100 ton maka pengadaan beras bulan ini 1.500 ton," ujar Agung.
Sementara itu, sejumlah petani di Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak mengatakan bahwa mereka petani di sini cukup bergembira dengan hasil panen ditampung oleh kemitraan Bulog yang menampung harga gabah Rp6.500 per kg.
"Kita tentu merasa terbantu usaha pertanian pangan jika Bulog menampungnya itu," kata Ahmad, seorang petani di Desa Pagelaran Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak.
Baca juga: Perum Bulog Lebak-Pandeglang optimalkan penyerapan gabah petani