Serang (ANTARA) - Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan sarana penting untuk membumikan nilai-nilai Al-Qur'an dalam kehidupan masyarakat.
“Sebagaimana sahabat Umar bin Khattab, tak satu pun ayat yang dipelajari dari Rasulullah tanpa langsung dipraktikkan. Kita ingin MTQ ini menjadi momen untuk memperkuat pengamalan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari,” kata Andra Soni dalam keterangannya di Kota Serang, Minggu.
Andra mengungkapkan, antusiasme masyarakat dalam mengikuti dan menyambut MTQ tahun ini sangat tinggi. Ia berharap rangkaian kegiatan yang akan berlangsung hingga 30 April 2025 ini berjalan sukses dan mampu melahirkan generasi Qur'ani baru dari Provinsi Banten.
"Yang paling penting, selain sebagai syiar, MTQ ini menjadi ajang menggali bakat anak-anak calon generasi Qur'ani. Ini harus terus kita dorong," ujar Andra.
Baca juga: Tingkatkan pendidikan, pembinaan kepala sekolah jadi fokus Gubernur Banten
Ia juga menambahkan, MTQ tidak hanya menjadi ajang syiar keagamaan, tetapi juga menjadi sarana penjaringan kafilah terbaik yang akan mewakili Banten di tingkat nasional.
Andra Soni menghadiri pembukaan MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten di Lapangan Utama Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Sabtu malam (26/4).
MTQ XXII Tingkat Provinsi Banten secara resmi dibuka Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i, dengan suasana yang meriah dan kehadiran bintang tamu Ummu Salamah atau Alma Esbeye.
Sementara itu, Wamenag Romo Muhammad Syafi'i mengapresiasi kemeriahan penyelenggaraan MTQ XXII di Banten. Ia menilai semangat peserta dalam defile pembukaan mencerminkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur'an.
“MTQ ini bukan semata-mata ajang mencari juara, tetapi bukti nyata bagaimana umat Islam menjaga kemurnian dan keutuhan Al-Qur'an,” kata Romo.
Baca juga: Gubernur Banten komitmen jaga iklim investasi
Romo Muhammad Syafi'i juga mengapresiasi pertunjukan yang mengangkat sosok Arya Wangsakara, yang ia sebut sebagai pahlawan Banten dan penjaga tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua Pelaksana MTQ XXII Provinsi Banten Nana Supiana menuturkan, babak penyisihan akan berlangsung pada 27-28 April, pleno dewan hakim dijadwalkan pada 29 April pagi, dan penutupan diadakan pada malam harinya.
Dalam MTQ kali ini, sebanyak 14 cabang lomba akan dipertandingkan, termasuk seni baca Al-Qur'an, hafalan Al-Qur'an berbagai juz, tafsir Al-Qur'an dalam berbagai bahasa, serta kaligrafi Al-Qur'an.
"Semua cabang lomba ini bertujuan menggali potensi dan kemampuan peserta di bidang Al-Qur'an," kata Nana.
MTQ XXII Provinsi Banten diharapkan menjadi momentum penting untuk mempererat kecintaan masyarakat Banten terhadap Al-Qur'an sekaligus mendorong pembinaan generasi muda berakhlak mulia.
Baca juga: Gubernur Banten sebut Otda instrumen strategis pemerataan pembangunan