Tangerang (Antaranews Banten) - Aparat Polresta Tangerang, Banten, telah mengidentifikasi kecelakaan lalu lintas dominan oleh anak muda selama Januari 2018 hingga awal Januari 2019 telah terjadi 375 kasus.
"Ini karena usia muda rentan kecelakaan, mereka masih labil berkendara, maka perlu upaya untuk penyelamatan selama di jalan raya," kata Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Ari Satmoko di Tangerang, Senin.
Ari mengatakan kecelakaan yang terjadi pada anak muda usia 16 tahun hingga 30 tahun, ini disebut kaum milenial.
Untuk itu, katanya, kaum milenial dilatih menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas di Kecamatan Balaraja.
Dalam latihan tersebut diikuti puluhan komunitas sepeda motor bagaimana berkendara dengan baik dan benar sesuai aturan yang berlaku.
"Generasi penerus itu harus mentaati hukum dan menjadikan keselamatan di jalan adalah hal utama," katanya menambahkan.
Namun kecelakaan lalu lintas kadang tidak hanya pengendara yang korban tapi pengendara lain yang menjadi celaka.
Pihaknya berharap agar setelah pelatihan tersebut dapat menjadi pelopor dan memberikan sosialisasi kepada penguna jalan lainnya.
Salah satu penyebab kecelakaan, katanya, karena menghindari petugas sehingga melawan arus dan akhirnya tabrakan tidak terelakkan.
Fakta di lapangan menunjukkan demikian, katanya, karena anak muda ketika melihat petugas di jalan langsung menghindar.
Kecelakaan yang terjadi di jalan Raya Serang mulai dari pertigaan Curug hingga ke Kecamatan Jayanti perbatasan dengan Kabupaten Serang, melintasi Cikupa, Balaraja dan Cisoka.
Kecelakaan lain juga di kawasan pesisir di Kecamatan Kronjo, Mauk, Kresek dan Kecamatan Sukamulya karena anak muda ugal-ugalan mengendara sepeda motor.
Polresta Tangerang Identifikasi Kecelakaan Dominan Anak Muda
Senin, 14 Januari 2019 15:27 WIB
Ini karena usia muda rentan kecelakaan, mereka masih labil berkendara, maka perlu upaya untuk penyelamatan selama di jalan raya