Pandeglang, (Antaranews Banten) - Suporter persatuan sepak bola Indonesia Jakarta (Persija) atau Jakmania menyalurkan bantuan berupa uang sebesar Rp85 juta untuk korban bencana tsunami Pandeglang.
"Bantuan itu langsung diserahkan ke Bupati Pandeglang Irna Narulita," kata Ketua Harian Jakmania, Irlan di Pandeglang, Sabtu (5/1).
Penyaluran bantuan tersebut merupakan bukti kepedulian suporter Jakmania terhadap bencana tsunami di Kabupaten Lebak yang mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia juga luka-luka dan hilang.
Selain itu juga ribuan rumah warga mengalami kerusakan akibat diterjang gelombang tsunami.
Karena itu, suporter Jakmania menghimpun dana untuk membantu para korban tsunami agar kehidupan mereka bisa terpenuhi.
Sebelumnya, kata dia, Jakmania menyalurkan bantuan logistik untuk warga pengungsi di Kecamatan Sumur. Sebab, kondisi bencana tsunami di wilayah itu termasuk cukup parah.
"Kami berharap bantuan itu dapat dimanfaatkan para korban tsunami untuk memenuhi kebutuhan pangan," katanya menjelaskan.
Menurut dia, Jakmania juga saat ini kembali melakukan penggalangan dana untuk korban tsunami Pandeglang,
Namun, penggalangan dana tersebut nantinya disalurkan kepada warga yang terdampak tsunami.
Penyaluran bantuan itu berupa barang juga uang, jika penggalangan dana sudah terkumpul.
"Kami berkomitmen untuk membantu saudara kita yang terkena musibah guna meringankan beban ekonomi mereka," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengapresiasi kekompakan yang ditunjukan oleh suporter Jakmania begitu peduli untuk membantu warga Pandeglang yang terdampak bencana tsunami.
Kekompakan Jakmania, kata Bupati, merupakan satu contoh bagi suporter lainnya agar selalu menjungjung tinggi kebersamaan.
"Kami salut solideritas para Jakmania dan semoga amal baik ini dibalas oleh Allah Swt," katanya.***3***
Suporter Jakmania Salurkan Bantuan RP85 Juta Korban Tsunami
Sabtu, 5 Januari 2019 20:51 WIB
Suporter persatuan sepak bola Indonesia Jakarta (Persija) atau Jakmania menyalurkan bantuan berupa uang sebesar Rp85 juta untuk korban bencana tsunami Pandeglang.