Pandeglang, (Antaranews Banten) - Wajah bocah bernama Agis (4) tampak ceria dan tidak ada masalah, meski menghadapi gelombang tsunami yang memporakporandakan wisata Tanjung Lesung.
Ia dalam gendongan ibunya bercanda sambil tertawa kecil saat ditemui di Kantor Kecamatan Panimbang.
Gelombang tsunami itu tidak menyangka bagi Rohman (40), orangtua Agis yang saat itu merayakan liburan di kawasan wisata Tanjung Lesung.
Orangtua Agis dari Brebes, Jawa Tengah, ini ingin menikmati keindahan panorama Tanjung Lesung.
Keindahan Tanjung Lesung sudah terkenal, bahkan Presiden Joko Widodo menjadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Namun, kunjungan wisata ke Tanjung Lesung membawa malapetaka hingga keluarganya nyaris menjadi korban.
"Kami datang ke sini bersama isteri dan dua anak, namun semua itu selamat dari gelombang tsunami," kata Rohman.
Rohman mengatakan bahwa dirinya kali pertama mengunjungi kawasan wisata Tanjung Lesung juga kebetulan di Kecamatan Panimbang memiliki pamili keluarga.
Kemungkinan jika menginap di rumah saudaranya itu, tentu terhindari dari ancaman gelombang tsunami. Namun, beruntung anaknya itu selamat setelah terpental dari genggamannya dan masuk ke dalam ban dan berada di tengah pelek mobil Inova.
Mobil Inova itu tergelincir beberapa meter dari lokasi hingga anaknya terselamat kendaraan tersebut.
Gelombang tsunami itu berlangsung selama 10 menit dan saat ombak surut, Agis menangis.
"Kami merasa senang setelah keluarga bertemu di Kantor Kecamatan Panimbang," katanya.
Sementara itu, Eni (35) isteri Rohman mengatakan dirinya ketika melihat gelombang tinggi berlari ke perbukitan dan anak pertamanya itu berusia 10 tahun terpental hingga ke luar pembatas kawasan wisata Tanjung Lesung.
Melihat anaknya terpental ke luar pembatas dipastikan selamat karena gelombang kembali surut.
"Kami bersyukur kepada Allah sehingga keluarga selamat," katanya.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Banten Zenal mengatakan tim relawan kini memfokuskan pencarian di sekitar wilayah terpencil, termasuk Pulau Hoar dan Pulau Badul.
Saat ini, petugas dan relawan melakukan evakuasi sehubungan banyak warga yang hilang akibat diterjang gelombang tsunami.
Bahkan, informasi terdapat anak-anak yang sedang bermain terhempas gelombang setinggi tujuh meter dan mereka hingga kini belum ditemukan.
"Kami berharap pekan ini sudah membuahkan hasil dengan menemukan korban tsunami yang hilang itu," katanya.
BAN MOBIL INOVA ITU SELAMATKAN JIWA BOCAH
Selasa, 25 Desember 2018 13:17 WIB
Wajah bocah bernama Agis (4) tampak ceria dan tidak ada masalah, meski menghadapi gelombang tsunami yang memprokprondakan wisata Tanjung Lesung.