Disperindag Lebak Jamin Kebutuhan Pokok Jelang Natal Cukup
Sabtu, 22 Desember 2018 14:27 WIB
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak menjamin persedian kebutuhan bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2019 relatif aman dan mencukupi permintaan konsumsi masyarakat.
Lebak, (Antaranews Banten) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lebak menjamin persediaan kebutuhan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 relatif aman dan mencukupi permintaan konsumsi masyarakat.
"Kita menerima laporan stok bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di daerah ini melimpah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Dedi Rahmat di Lebak, Sabtu (22/12).
Pasokan kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional menjelang Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Lebak berjalan lancar.
Pemerintah daerah, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga melibatkan Satgas Pangan dari kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengawasan untuk melihat ketersediaan kebutuhan bahan pokok. Namun, berdasarkan hasil pemantauan itu daya beli masyarakat meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Selain itu juga harga bahan pokok relatif stabil dan terjadi lonjakan. Diperkirakan permintaan kebutuhan pokok terjadi peningkatan sekitar 40 persen.
Mereka para konsumen itu membeli untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru, seperti komoditas beras, minyak goreng, telur, gula, daging unggas dan terigu.
"Kami yakin persediaan bahan pokok tidak ada masalah dan mencukupi selama natal dan tahun baru," ujarnya menjelaskan.
Ia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan inspeksi mendadak di pasar tradisional Rangkasbitung dengan instansi gabungan antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Peternakan dan Kepolisian untuk mencegah peredaran bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.
Petugas mengambil aneka makanan untuk dilakukan penelitian di laboratorium agar diketahui apakah terdapat zat yang mengandung berbahaya, seperti boraks,formalin,rhodamin B dan kuning metanil.
Makanan yang berbahaya adalah bahan kimia, sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan kepada manusia.
"Kami akan memberikan tindakan tegas terhadap pedagang jika ditemukan positif mengandung bahan kimia itu," ujarnya menegaskan.
Sejumlah pedagang di Pasar Rangkasbitung mengaku bahwa mereka selama ini memiliki persediaan melimpah dan mencukupi untuk permintaan konsumsi perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Kami menjamin stok kebutuhan pokok aman," kata Karim (50) seorang pedagang bahan pokok di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.