Tangerang (ANTARA) - Lembaga pendidikan di Kota Tangerang Banten menyampaikan apresiasi terkait pemberian dana hibah dari Pemkot Tangerang dengan total Rp15,5 miliar karena bisa digunakan untuk menunjang kegiatan belajar dan kesejahteraan guru.
Pengurus PAUD Qur'an Al Barkah Qomaru Zaman di Tangerang, Selasa, mengatakan dana hibah yang diterima sebesar Rp10 juta akan digunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar seperti sarana prasarana termasuk kesejahteraan guru PAUD.
"Sehingga, siswa dan guru lebih nyaman dan semangat dalam beraktivitas belajar dan mengajar. Gampang sekolah dan senang mengajar bisa dirasakan," kata Qomaru dalam keterangannya.
Pengurus TPQ Al-Mafathih Isang menambahkan, dana tersebut akan dialokasikan untuk pembangunan kelas di TPQ Al-Mafathih, Kelurahan Sudimara Jaya.
"Mudah-mudahan dana yang kami terima dan kami olah menjadi bangunan kelas agar dapat menunjang pendidikan di TPQ Al-Mafathih yang lebih maksimal. Kami pun bisa lebih banyak mempermudah masyarakat dalam menjangkau pendidikan Al Quran di Kota Tangerang. Ya, gampang sekolah Al Quran di Kota Tangerang," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang tambah anggaran hibah untuk 20 lembaga
Sebelumnya Pemerintah Kota Tangerang telah menyalurkan dana hibah sebesar Rp15,5 miliar kepada 200 lembaga keagamaan dan pendidikan.
Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan mengatakan nilai hibah yang diberikan tahun ini meningkat dari tahun lalu yang berada di angka Rp13 miliar.
"Untuk besarannya variatif antara masjid, madrasah, kemudian ormas, OKP, dan pesantren, berbeda-beda sesuai dengan tupoksinya," kata Wakil Wali Kota Maryono.
Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan salah satu program pembangunan yang menjadi fokus Pemkot adalah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui program "Gampang Sekolah" bagi masyarakat di sekolah formal maupun non formal termasuk lembaga keagamaan.
"Untuk kita perlu mendukung penuh sebagai salah satu implementasi dari program Gampang Sekolah dengan adanya bantuan ini" ujarnya.
Baca juga: Pemkot Tangerang serahkan hibah Rp15,5 miliar ke 200 lembaga keagamaan