Kabupaten Tangerang (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Banten, tengah memasang 1.500 lampu penerangan jalan dan 100 rambu lalu lintas di jalur nasional yang seringkali dilewati kendaraan pemudik pada Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Ya, untuk penerangan jalan kita sudah siapkan 1.500 unit, kemudian rambu lalu lintas kurang lebih ada 100 lebih unit yang akan kita pasang," kata Kadishub Kabupaten Tangerang Achmad Taufik di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, pemasangan ribuan lampu penerangan dan rambu lalu lintas ini dipasang di jalan utama jalur mudik, terutama di kawasan rawan macet maupun di jalur-jalur alternatif yang akan digunakan oleh masyarakat.
"Selanjutnya rambu lalulintas kita siapkan secara rutin di setiap rutenya," ucapnya.
Baca juga: Kabupaten Tangerang perbaiki 300 ruas infrastruktur jalur mudik
Menurutnya, untuk pemasangan rambu lalu lintas itu dilakukan sebagai kesiapan pemerintah daerah dalam memberikan keamanan selama musim arus mudik yang diprediksi akan banyak pemudik melewati jalur Kabupaten Tangerang.
Selain itu, katanya, pihaknya juga akan mendirikan beberapa posko pantau dan pelayanan terpadu di titik ruas jalan mudik lebaran.
"Pertama kita menyiapkan fasilitas seperti tahun sebelumnya, seperti pos pantau di jalur mudik dan sentralnya ada di Citra Raya, Cikupa," ungkapnya.
Baca juga: Menhub dan Pemprov Banten koordinasikan persiapan angkutan Lebaran
Dalam kesempatan tersebut, Taufik mengungkapkan bila pemerintah daerah Kabupaten Tangerang juga akan membuka sebanyak lima rute perjalanan mudik gratis bagi masyarakat umum.
Dimana, untuk pendaftaran program mudik gratis itu akan dimulai sejak 8 Maret 2025 dengan 2.500 kuota.
"Total kita ada 2.500 orang dengan 46 bus, dan tahun ini kita ada rute ke luar Pulau Jawa," ujarnya.
Sebanyak 46 unit bus untuk arus mudik lebaran dari kuota 2.500 orang disiapkan untuk mengantarkan daerah provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta dan Lampung.
"Contoh misal Yogyakarta kita buka rute sampai ke Bantul dan sebagainya. Namun kita tetap turunkan di terminal daerah itu sendiri. Semua kita hantarkan melalui moda transportasi darat yaitu bus," kata dia.
Baca juga: Peniadaan layanan eksekutif Merak permudah distribusi pemudik
