Serang, (Antaranews Banten) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten Rahmat Hernowo mengatakan ekonomi Banten pada tahun 2018 tumbuh sangat baik, yang hingga triwulan III mencapai 5,76 persen dengan tingkat pertumbuhan tahunan 5,89 persen (yoy).
"Pertumbuhan sebesar itu lebih tinggi dibandingkan kondisi Nasional. Motor utama penggeraknya perbaikan kinerja ekspor serta masih tingginya level konsumsi masyarakat sepanjang tahun," kata Hernowo pada acara pertemuan tahunan Bank Indonesia 2018 di Serang, Senin (10/12).
Tingkat kestabilan harga di Banten hingga November juga terpantau baik pada kisaran inflasi sebesar 2,8 persen (ytd) dan diperkirakan akan bergerak dalam range target sebesar 3,5 ± 1% pada akhir tahun 2018.
Hernowo mengatakan kelancaran pasokan komoditas bahan makanan sepanjang tahun serta sinergi antar instansi dalam pelaksanaan program utama TPID (tim pengendalian inflasi daerah) yang semakin baik menjadi kunci sukses pengendalian harga di Provinsi Banten 2018.
Tantangan perekonomian kedepan, menurut Hernowo, ketidakpastian ekonomi global akan mendatangkan sejumlah gelombang tantangan dan risiko yang perlu semua waspada dalam perjalanan perekonomian domestik dan regional di tahun mendatang.
Sinergi semua pemangku kepentingan juga diperlukan dalam mengarahkan bahtera kembali kedalam sisi pertumbuhan. "Ketahanan menjadi hal yang tidak bisa kita tawar dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi. Penguatan ketahanan ekonomi domestik dan regional dapat kita perkuat," kata Hernowo.
Ia menyebutkan jalan memperkuat ketahanan ekonomi domestik itu dapat melalui kondisi negatif transaksi berjalan yang berlangsung sejak tahun 2011 yang perlu diwaspadai.
Perbaikan transaksi berjalan melalui peningkatan produktivitas dan daya saing di sektor yang stabil, defisit fiskal dalam batas aman dan stabilitas sistem keuangan dan pembayaran yang terjaga akan turut menjadi faktro yang dpat mengarahkan perekonomian kedalam sisi pertumbuhan yang lebih baik.
Bisa juga melalui kestabilan indikator-indikator utama makro-ekonomi yang perlu dijaga. Tingkat inflasi yang rendah, nilai tukar yang stabil, defisit fiskla dalam batas aman dan stabilitas sistem keuangan dan pembayaran yang terjaga akan turut menjadi faktor yang dapat mengarahkan perekonomia kedalam sisi pertumbuhan yang lebih baik," kata Hernowo.
Ia mengatakan Provinsi Banten memiliki potensi dalam mendorong peningkatan ketahanan ekonomi nasional dan turut serta dalam perbaikan transaksi berjalan di tahun mendatang.
"Posisi geografis yang strategis, basis industri yang besar, kesiapan infrastruktur konektivitas dan energi yang baik menjadikan Banten sebagai salah satu provinsi yang memiliki daya saing perekonomian yang tinggi," katanya.
Disisi manufaktur, saat ini Banten memiliki basis industri hulu yang kuat dengan berkembangnya industri logam dan kimia dasar.
"Hal ini menjadi modal utama dalam mengembangkan basis industri ke subsektor yang lain dan menjadi "gravity of value chain" ke manufaktur di provinsi lain," kata Hernowo pada pertemuan tahunan BI 2018 yang dihadiri antara lain pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Banten, pimpinan perbankan, lembaga keuangan non bank, Apindo dan Kadin.
BI: Ekonomi Banten 2018 Tumbuh Sangat Baik
Senin, 10 Desember 2018 15:04 WIB
Ekonomi Banten pada tahun 2018 tumbuh sangat baik, yang hingga triwulan III mencapai 5,76 persen dengan tingkat pertumbuhan tahunan 5,89 persen (yoy).