Lebak (Antaranews Banten) - Masyarakat Kabupaten Lebak, Banten, diminta mewaspadai hujan dini hari guna mengantisipasi mengurangi risiko kebencanaan sehubungan memasuki musim penghujan.
"Kami sudah menyampaikan surat peringatan kewaspadaan bencana alam," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi di Lebak, Minggu.
Ia mengatakan, selama beberapa hari terakhir ini wilayah Kabupaten Lebak dilanda hujan intensitas ringan dan sedang.
Peluang hujan terjadi sore, malam hingga dini hari.
Namun, intensitas curah hujan relatif sedang dan kecil hingga berlangsung 1,5 sampai 2,5 jam.
Namun, curah hujan tersebut berpotensi terjadi bencana banjir dan longsor.
Apabila, curah hujan terjadi dini hari maka masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan.
Saat ini, masyarakat Kabupaten Lebak yang tinggal di lokasi rawan bencana hingga ribuan kepal keluarga.
"Jika curah hujan tinggi dan berlangsung empat jam maka sebaiknya warga mengungsi ke tempat yang lebih aman," katanya menjelaskan.
Menurut Kaprawi, saat ini lokasi rawan banjir dan longsor, yakni mereka berada di bantaran aliran sungai, perbukitan dan pegunungan.
Masyarakat yang menjadi langganan banjir dan longsor tersebar di 42 desa antara lain Kecamatan Wanasalam, Banjarsari, Rangkasbitung, Warunggunung, Cileles, Cibadak, Leuwidamar, Bayah, Cikulur, Cimarga, Kalanganyar, Sobang, Cibeber, Cilograng, dan Sajira.
"Kami berharap kewaspadaan itu dapat mengurangi risiko kebencanaan dan tidak menimbulkan korban jiwa," ujarnya.
Warga Lebak Diminta Waspada Hujan Dini Hari
Minggu, 9 Desember 2018 22:57 WIB
Peluang hujan terjadi sore, malam hingga dini hari