Serang (Antaranews Banten) - Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menargetkan pembukaan fakultas kedokteran Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) di Serang, Banten bisa memulai pembukaan mahasiswa baru pada Tahun Ajaran 2019.
''Pendidikan dokter ini adalah merupakan pendidikan yang sangat penting dikembangkan di Provinsi Banten. Mengapa, pertama tingkat kesehatan yang ada di Banten masih kurang, perlu kita dorong. Ke dua ketersediaan dokter yang ada di Banten juga rendah, karena tidak ada pendidikan dokter," kata Menteri Ristekdikti M Nasir usai menjadi pembicara dalam diskusi media ''Membangun Indonesia Dengan Tenaga Kerja Berkualitas' di pendopo Gubernur Banten di Serang, kamis.
Oleh karena itu, kata Nasir, setiap provinsi minimal harus ada satu pendidikan kedokteran tersebut termasuk di Banten. Namun demikian, kata dia, persoalan yang dihadapi saat ini, pendidikan kedokteran menyangkut profesi sehingga ada lima lembaga yang terlibat dalam pendirian pendidikan kedokteran tersebut yakni Kemenristekdikti, Kemenkes sebagai user, kemudian Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Asosiasi Rumah Sakit Pendidikan Indonesia (ARSPI) dan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).
"Dengan Kemenkes sudah clear, ARSPI juga sudah clear. Tinggal IDI dengan KKI. Apa yang harus kita lakukan, bagaimana kebutuhan-kebutuhan yang harus dipenuhi dalam pendidikan kedokteran ini, yang masih dalam proses," kata Nasir.
Ia mengatakan, di Kementerian Ristekdikti secara prinsip sudah selesai semua, sehingga harapannya pada penerimaan mahasiswa baru Tahun 2019 sudah bisa terwujud dan sudah clear yang ada di Banten ini.
Dalam upaya mendoroong fakultas kedokteran di Banten tersebut, kata dia, pihaknya terus melakukan kordinasi diantaranya Dirjen Pembelajaran kordiniasi dengan Dirjen Kelembagaan. Ini yang nantinya juga akan melakukan kordinasi dengan pihak Untirta dan juga pemerintah daerah, karena kaitanya dengan ARSPI juga sudah selesai mengingat di Banten sudah ada rumah sakit pemerintah yang akreditasinya B dan bisa menjadi rumah sakit untuk lembaga pendidikan.
Sementara itu Rektor Untirta Soleh Hidayat mengatakan, hasil pembicaran Menristekdikti dengan Gubernur Banten Wahidin Halim yang mendesak agar segara ada fakultas kedokteran di Banten. Maka, Menristekdikti menargetkan fakultas kedokteran tersebut dimulai awal Tahun 2019 sekaligus membuka penerimaan mahasiswa baru pada 2019.
"Alhamdulih, hasil pembicararaan pak menteri dengan pak gubernur tadi, Insha Allah SK-nya nanti akan diserahkan Januari oleh presiden pada saat kunjungan ke Banten," kata Soleh Hidayat.
Menristekdikti Targetkan Fakultas Kedokteran di Banten Dibuka 2019
Kamis, 6 Desember 2018 18:00 WIB
Pendidikan dokter ini adalah merupakan pendidikan yang sangat penting dikembangkan di Provinsi Banten