Serang (Antaranews Banten) - Wali Kota Serang, Provinsi Banten, Syafrudin memantau terowongan Kaligandu di Kelurahah Kaligandu, Kecamatan Serang yang selama ini menjadi sumber kemacetan di daerah ini.
"Terowongan Kaligandu ini dari tahun ke tahun tidak ada solusi dan kemacetan setiap hari semakin parah karena volume kendaraan setiap hari bertambah," katanya saat memantau terwongan itu, Kamis, dan merupakan hari pertama menjabat Wali Kota Serang menggantikan Haerul Jaman.
Ia menyatakan, langkah awal untuk seratus hari kerja ini akan membuat beberapa pos untuk petugas dinas perhubungan yang akan mengatur lalu lintas kendaraan di tewongan Kaligandu.
"Dalam waktu dekat kami akan membuat solusi dengan membuka jalan alternatif, yakni perubahan jalur kendaraan dari arah barat akan dibelokan ke arah Taman Mutiara Indah menuju arah Pasar Kebo.
Sehingga, kata dia, nanti di terowongan hanya ada jalan dua arah, tidak ada lagi kendaraan yang memotong ke arah barat , jadi tidak ada lagi yang menghalangi.
Ia juga menambahkan jalan alternatif di Taman Mutiara Indah ini dalam waktu dekat akan segera dimaksimalkan ."Jalan Mutiara Indah ini nanti di 2019 akan kami cor sampai ke depan, atau arah Pasar Kebo," katanya.
Syafrudin juga mengatakan, untuk solusi selanjutnya adalah kelanjutan pembangunan "frontage" (konsep pengembangan jalan dengan basis jalur cepat dan jalur lambat) yang selama ini masih terkendala, sehingga belum bisa digunskan secara maksimal.
"Untuk jalan frontage ini memang masih ada beberapa persyaratan yang belum kita penuhi, terkait perizinan yang akan dikeluarkan oleh PJKA, tapi 2019 bisa kita selesaikan," katanya.
Hari Pertama Kerja, Wali Kota Serang Tinjau Terowongan Kaligandu
Kamis, 6 Desember 2018 14:06 WIB
Langkah awal untuk seratus hari kerja ini akan membuat beberapa pos untuk petugas dinas perhubungan yang akan mengatur lalu lintas kendaraan di tewongan Kaligandu