Serang, (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Serang menyatakan selalu mengupayakan tiap tahunnya para guru berprestasi mendapatkan insentif dan beasiswa, dalam rangka meningkatkan kualitas guru.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat melepas ribuan guru yang mengikuti jalan santai di Kota Serang, Banten, Selasa (27/11), mengatakan pemberian insentif dan beasiswa itu sebagai bukti nyata Pemkab Serang menghargai jeri payah guru memberikan pendidikan kepada anak-anak di Serang.
Ia menyebutkan beasiswa yang sudah dikucurkan untuk guru pendidikan anak usia dini (PAUD) jenjang S1 untuk 351 guru, dengan total anggaran Rp1,75 miliar.
Sementara insentif yang diberikan diantaranya insentif untuk 2.821 guru PAUD dengan total Rp5,07 miliar, insentif untuk 8.686 guru ngaji dan 1.165 guru TPQ dengan anggaran Rp6,04 miliar, dan insentif untuk dua guru TKK dengan anggaran Rp 57,6 juta.
"Ada juga insentif untuk 152 pegawai honorer K2 nonguru total Rp638,4 juta, insentif untuk 6.190 guru madrasah diniyah awaliyah total Rp7,4 miliar, insentif untuk 5 guru bantu sekolah total Rp84 juta, insentif untuk 691 guru SD K2 total Rp5,8 miliar, dan insentif untuk 121 guru SMP K2 total Rp1,01 miliar," katanya.
Ia mengakui bahwa insentif yang diberikan itu jumlahnya tidak besar, tetapi pihaknya berusaha memaknai hadirnya para pendidik dan tenaga kependidikan yang sudah ikhlas mengabdi.
Bupati menghimbau kepada para guru agar memiliki strategi khusus dalam menghadapi era globalisasi yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa.
Tatu mengatakan, Pemerintah Kabupaten Serang berupaya memberikan pelatihan rutin kepada guru dalam rangka peningkatan kualitas. "Pelatihan yang kita adakan merupakan agenda rutin sebagai upaya dari Pemkab Serang untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas guru," katanya.
Ia mengatakan, hari ulang tahun (HUT) Persatuan Guru Rebuplik Indonesia (PGRI) merupakan evaluasi untuk seluruh pihak dalam meningkatkan kualitas guru dan siswa. "Kita sikapi bersama untuk menjadi kajian yang penting," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang, Asep Nugrahajaya mengatakan, kompetensi guru harus ditingkatkan agar tercipta generasi Kabupaten Serang yang berkualitas,
"Zaman milenial seperti ini juga yang mempengaruhi perkembangan siswa dan guru harus mengambil keputusan untuk menghadapi itu, agar tidak berdampak negatif," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab Serang sudah mengirimkan empat guru untuk mengikuti simposium tingkat nasional. Ia optimistis, guru di Kabupaten Serang sudah dapat bersaing dengan guru dari daerah lain. " Saya juga berharap, kualitas guru dan siswa bisa terus meningkat," katanya.
PEMKAB SERANG UPAYAKAN GURU DAPAT INSENTIF
Selasa, 27 November 2018 17:58 WIB
Pemerintah Kabupaten Serang menyatakan selalu mengupayakan tiap tahunnya para guru berprestasi mendapatkan insentif dan beasiswa, dalam rangka meningkatkan kualitas guru.