Situbondo (ANTARA) - Balai Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, melepasliarkan sebanyak 15 ekor satwa dilindungi yaitu rusa timor (rusa timorensis) hasil dari sitaan dan penangkaran dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta, pada Kamis.
Kepala Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Johan Setiawan menjelaskan bahwa pelepasliaran satwa dilindungi itu diharapkan bisa kembali hidup bersama habitat lainnya.
"Hari ini kami bersama Komandan Pusat Latihan Tempur Marinir Baluran bersama-sama melepasliarkan 15 ekor rusa hasil sitaan BKSDA Yogyakarta di TN Baluran," katanya saat dihubungi di Situbondo, Jawa Timur, Kamis.
Baca juga: Ada 120 ekor gajah Sumatera hidup di TNBT Jambi
Menurut Johan Setiawan, belasan ekor satwa pemamah biak itu dilepasliarkan dalam kondisi sehat diharapkan dapat hidup dan lestari di habitat alaminya.
"Taman Nasional Baluran terdiri dari 15 type ekosistem, yang mana rusa timor merupakan salah satu jenis satwa ungulata yang asli hidup di kawasan TN Baluran. Rusa timor merupakan salah satu anasir ekosistem yg penting menjaga keseimbangan alam," katanya.
Belasan ekor rusa yang dilepaskan itu diharapkan bisa tumbuh dan berkembang dengan baik dan lestari di hutan Taman Nasional Baluran di perbatasan Situbondo-Banyuwangi itu.
Baca juga: Bea Cukai tangkap warga India selundupkan empat ekor satwa dilindungi
15 ekor rusa dilindungi dilepasliarkan di Taman Nasional Baluran
Kamis, 6 Februari 2025 20:18 WIB

Pelepasliaran belasan ekor rusa timor di kawasan Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur, Kamis (6/2/2025) ANTARA/HO-Humas TN Baluran Situbondo