Warga Lebak Diminta Kembangkan Tanaman Pekarangan Rumah
Kamis, 15 November 2018 17:15 WIB
Masyarakat Kabupaten Lebak, Provinsi Banten diminta mengembangkan budi daya tanaman pekarangan halaman rumah guna memenuhi ketersedian pangan lokal sehingga dapat membebaskan persoalan "stunting" yaitu kondisi pertumbuhan tubuh tidak maksimal pada an
Lebak, (Antaranews Banten) - Masyarakat Kabupaten Lebak diminta mengembangkan budi daya tanaman pekarangan halaman rumah guna memenuhi ketersediaan pangan lokal sehingga dapat membebaskan persoalan "stunting" yaitu kondisi pertumbuhan tubuh tidak maksimal pada anak sebagai akibat gizi buruk.
"Kita akan kehilangan generasi jika anak-anak mengalami "stunting" akibat kekurangan nutrisi itu," kata Plt Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Rachmat Yuniar di Lebak, Kamis.
Menurut dia, saat ini anak-anak yang mengalami stunting di Kabupaten Lebak cukup tinggi hingga mencapai 37,70 persen.
Mereka anak-anak yang menderita kekurangan gizi itu tersebar di 10 desa antara lain Desa Cilangkap, Desa Parungpnjang dan Desa Muara Kecamatan Wanasalam.
Begitu juga Desa Sangiang Tanjung Kecamatan Kalanganyar, Desa Suka Marga, Desa Sajira Kecamatan Sajira serta Desa Karangtunggal Kecamatan Bojongmanik.
Selain itu juga Desa Cisimeut Kecamatan Leuwidamar dan Desa Parungkujang Kecamatan Cileles.
Penyebab stunting itu,kata dia, selain rendahnya daya beli masyarakat juga minimnya ketersedian pangan.
"Kami minta masyarakat dapat mengembangkan tanaman pekarangan,sehingga memenuhi ketersedian pangan itu," katanya.
Untuk mencegah anak-anak menderita stunting, kata dia, pihaknya menyalurkan bantuan benih tanaman sayur-sayuran melalui program rumah bibit tanaman.
Program tersebut diharapkan masyarakat dapat mengembangkan budi daya tanaman dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Pengembangan budi daya tanaman itu tentu cukup membantu ketersedian pangan juga mengurangi beban ekonomi masyarakat.
Selain itu juga diglirkan program rumah pangan mandiri dengan menyalurkan bantuan ternak ayam, bebek dan jamur.
Masyarakat yang mendapatkan program tersebut dapat mengembangkan budi daya ternak ayam,bebek dan jamur tiram.
"Semua budi daya itu untuk memenuhi ketersedian pangan masyarakat," katanya menjelaskan.
Bahkan, pihaknya juga menyelenggarakan seminar tentang pencegahan stunting melalui pengembangana tanaman pekarangan halaman rumah.
"Kami hari ini melaksanakan seminar dan dihadiri sebanyak 100 peserta dari anggota PKK dan pelajar agar masyarakat dapat memenuhi ketersedian pangan lokal," katanya.