Lebak, (Antaranews Banten) - Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menggulirkan program rumah pangan mandiri untuk memenuhi ketersedian pangan masyarakat di daerah itu.
Kepala Bidang Ketersedian Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak Wismaryoto di Lebak, Kamis (15/11), mengatakan program rumah pangan mandiri dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) setempat dengan menyalurkan bantuan ternak ayam, bebek dan jamur.
Selain itu juga aneka bibit tanaman yang bisa dikembangkan di halaman pekarangan rumah. Masyarakat yang mendapatkan program tersebut dapat mengembangkan budi daya ternak,jamur tiram dan aneka tanaman sayur-sayuran.
"Semua budi daya itu untuk memenuhi ketersedian pangan masyarakat," katanya.
Menurut dia, program rumah pangan mandiri tahun 2018 tersebar di sejumlah desa di tiga kecamatan antara lain Kecamatan Muncang, Kalanganyar dan Cirinten.
Selama ini, masyarakat yang tinggal di daerah itu masuk kategori rawan pangan.
Karena itu, pihaknya memfokuskan bagaimana masyarakat dapat mengembangkan budi daya ternak dan tanaman melalui program rumah pangan mandiri.
"Kami yakin program pangan mandiri dapat memenuhi ketersedian pangan yang memiliki kandungan protein, nabati dan karbohidrat serta vitamin," katanya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah masyarakat Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak mengaku bahwa program rumah pangan mandiri itu berdanpak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Saat ini, mereka dapat memenuhi ketersedian pangan lokal dengan mengembangkan ternak, jamur dan tanaman sayuran.
"Kami mengembangkan budi daya itu tidak memerlukan lahan luas,namun produksinya bisa membantu ketersedian pangan lokal," kata Jaswidi (59), seorang warga Kecmatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.
Pemkab Lebak Gulirkan Program Rumah Pangan Mandiri
Kamis, 15 November 2018 16:32 WIB
Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menggulirkan program rumah pangan mandiri untuk memenuhi ketersedian pangan masyarakat di daerah itu.