Banten Selesaikan Pembangunan Jalan Sampai 2019
Jumat, 9 November 2018 19:55 WIB
Tahun 2019 kita selesaikan semua jalan provinsi. Kita sudah anggarkan sekitar Rp750 miliar. Jadi nanti tidak ada lagi jalan provinsi yang rusak, tinggal pemeliharaan saja
Serang, (Antaranews Banten) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten mengusulkan anggaran sekitar rp750 miliar dalam RAPBD Banten 2019 untuk menyelesaikan pembangunan jalan provinsi yang masih tersisa sekitar 86 kilometer lagi.
''Tahun 2019 kita selesaikan semua jalan provinsi. Kita sudah anggarkan sekitar Rp750 miliar. Jadi nanti tidak ada lagi jalan provinsi yang rusak, tinggal pemeliharaan saja" kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Hadi Suryadi di Serang, Jumat (9/11).
Hadi mengatakan, sampai saat ini jalan provinsi Banten yang belum selesai dibangun masih tersisa sekitar 86 kilomter yang tersebar di 16 ruas jalan di delapan kabupaten/kota. Ruas jalan provinsi tersebut paling banyak yang belum diselesaikan berada di wilayah selatan yakni di Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
''Ada dua ruas jalan yang prioritas di Banten Selatan yakni Picung-Munjul dan Tanjung Lesung-Sumur," kata Hadi.
Hadi mengatakan, setelah selesai pembangunan jalan provinsi dengan anggaran Tahun 2019, maka selanjutnya tinggal perbaikan dan pemeliharaan serta penataan yang tidak membutuhkan anggaran yang cukup besar.
''Nanti kalau jalan sudah selesai, kan Pemprov Banten punya anggarannya besar bisa dialihkan untuk yang lainnya. Kita paling tinggal pemeliharaan saja, tidak begitu besar kebutuhannya," kata dia.
Menurut Hadi, konstruksi pembangunan jalan tersebut dilakukan dengan cara di cor atau beton, sehingga memiliki kekuatan yang cukup lama. Hadi berharap dengan selesainya pembangunan jalan provinsi tersebut, akan mendorong dan memperlancar perkembangan ekonomi masyarakat di Provinsi Banten, apalagi diperkuat dengan dukungan perbaikan jalan-jalan yang menjadi kewenangan kabupaten/kota.
Hadi mengatakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten juga sudah melakukan penataan median jalan dan Trotoar di Jalan Veteran hingga Jalan Ahmad Yani, Kota Serang. Target dari penataan median jalan ini bukan sekadar fungsi untuk memisahkan arus lalu lintas dari dua arah, tetapi fungsi itu dilengkapi dengan keindahan dalam menyusun dan menambah sejumlah aksesoris dans arana agar nyaman bagi pengendara dan pejalan kaki.
''Saat ini juga kami sedang menyelesaikan pekerjaan pembangunan jalan Palima-Pakupatan, termasuk pelebaran di depan Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), karena sempat tertunda karena adanya beberapa bangunan yang belum direlokasi seperti masjid dan sekolah," kata Hadi.