Lebak (Antaranews Banten ) - Organisasi kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lebak, Banten, berkomitmen untuk menjaga persatuan dan kesatuan dari ancaman yang bisa memecah belah bangsa Indonesia.
"Kita antara Muhammadiyah dan NU hidup berdampingan dan penuh kerukunan," kata Ketua Muhammadiyah Kabupaten Lebak, Taufik Bunyamin di Lebak, Minggu.
Muhammadiyah dan NU Kabupaten Lebak sepakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan juga mencintai NKRI.
Selain itu juga menghilangkan keegoisan kelompok dan kebencian terhadap kelompok lain.
Selama ini, Muhammadiyah dan NU di daerah cukup damai dan rukun untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
Apalagi, saat ini maraknya berita hoaks atau kabar bohong melalui media sosial sehingga berpotensi terjadinya perpecahan antarumat.
Karena itu, Muhammadiyah dan NU memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan.
"Kita hidup sangat indah dengan kedamaian untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, anggota Mustasyar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak, Roji Santani mengatakan hubungan NU dan Muhammadiyah sejak dulu hingga kini berdampingan juga menjaga persatuan bangsa.
NU dan Muhammadiyah sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia terus memperkuat empat pilar kebangsaan antara lain Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ikan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Keempat pilar bangsa itu harga mati dan harus direalisasikan dalam kehidupan di tengah masyarakat sehingga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Kita sama-sama dengan Muhammadiyah berjuang dan mempertahankan empat pilar kebangsaan untuk kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Muhamadiyah dan NU Lebak Berkomitmen Jaga Persatuan
Minggu, 4 November 2018 15:16 WIB
Selama ini, Muhammadiyah dan NU di daerah cukup damai dan rukun untuk menjaga persatuan dan kesatuan