Lebak (Antaranews Banten) - Aneka kerajinan hasil produksi santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Bayan Rangkasbitung dipadati pengunjung pameran Hari Koperasi ke-71 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami tidak menyangka produk aneka kerajinan itu dipadati pengunjung," kata Beni (25) seorang guru pengajar Ponpes Al-Bayan Rangkasbitung saat ditemui digerai pameran di Lebak, Rabu.
Produk aneka kerajinan ponpes Al - Bayan itu antara lain berupa pajangan hiasan patung, aksesoris, cendramata dan air minum hasil dari Pesantren Al-Bayan.
Sebagian besar aneka kerajinan itu menggunakan bahan baku batu sempur atau batu fosil.
Karena itu,kebanyakan pengunjung yang membeli kerajinan santri ponpes Al-Bayan kalangan remaja.
Sebab, mereka tertarik hiasan patung berupa bentuk singa, ular, dan kapal juga aksesoris, cendramata dan air minum.
"Kami menjual aneka kerajinan itu bervariasi mulai Rp100 ribu hingga Rp1,5 juta," katanya.
Menurut dia, hasil penjualan itu nantinya sebagian dijadikan pendapatan pesantren dan sebagian lagi disumbangkan untuk amal zari'ah.
Omzet pendapatan hingga hari keempat terakhir relatif lumayan dan dippastikan meningkat hingga penutupan pameran 3 November 2018.
Pengunjung yang membeli produk kerajinan ponpes Al-Bayan Rangkasbitung dari pesantren lain, masyarakat, dan pengagum seni.
"Kami mengapresiasi produk kerajinan sntri ponpes Al-Bayan diminati masyarakat," katanya menjelaskan.
Ia mengatakan produk yang dijualnya tidak kalah bagus dengan produk yang sudah dikenal masyarakat.
Seperti air mineral yang di buat Pesantren Al-Bayan bermerk "Lafifa" berkhasiat menyehatkan badan serta memulihkan daya tahan tubuh.
"Kami merasa senang dan terhormat bisa diundang untuk pamerkan produk kami beserta pengrajin didaerah kami pada pameran Hari Koperasi di Lebak," katanya.
Kerajinan Ponpes Al-Bayan Dipadati Pengunjung Pameran Koperasi
Rabu, 31 Oktober 2018 10:52 WIB
Kebanyakan pengunjung yang membeli kerajinan santri ponpes Al-Bayan kalangan remaja.