"Jelas sekali para perawat dapat membangun bangsa Indonesia dibidang kesehatan salah satunya di Kabupaten Pandeglang," demikian dikatakan Bupati Pandeglang Irna Narulita pada acara Musda V Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) di Pendopo, Sabtu (27/10).
Menurutnya, bergabung dalam sebuah organisasi profesi bukan mencari untung dan rugi, karena dalam organisasi profesi seperti PPNI lebih cenderung kepada kegiatan sosial.
"Jika kita hanya mengandalkan materi tentu disini tidak ada, tapi untuk beramal baik disini tempatnya. Saya menaruh rasa hormat kepada para perawat, karena kalianlah yang membantu pemerintah dalam menintkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
"Jika kita hanya mengandalkan materi tentu disini tidak ada, tapi untuk beramal baik disini tempatnya. Saya menaruh rasa hormat kepada para perawat, karena kalianlah yang membantu pemerintah dalam menintkatkan kesehatan masyarakat," katanya.
Sementara Ketua PPNI masa khidmat 2013-2018 Nuriyah mengatakan, selama menjabat kurang lebih lima tahun lamanya, jumlah perawat terus bertambah, yakni sekitar 900 orang, dan tercatat yang aktif sekitar 853 orang, 467 orang bertugas di puskesmas, 189 orang di RSUD, dan 227 orang di klinik swasta.
Selama lima tahun ini, kata Nuriyah, memang masih banyak yang perlu dibenahi. Namun dia meyakini jika saat dirinya memimpin sudah menyelesaikan Surat Tanda Registrasi (STR) bagi para perawat kurang lebih 500 orang.
"Pada 2019 nanti tentu perpanjangan STR harus dipikirkan untuk para perawat, ini tentu harus menjadi pemikiran kita semua," ujarnya.
"Pada 2019 nanti tentu perpanjangan STR harus dipikirkan untuk para perawat, ini tentu harus menjadi pemikiran kita semua," ujarnya.
Nuriyah berpesan, jika dalam penunjukan sebagai ketua PPNI yang akan datang ada tiga hal pokok yang perlu diperhatikan. " Harapan saya, pilihlah mereka yang memiliki tanggung jawab tinggi, mau berkorban karena diorganisasi ini banyak berkorban, dan sabar serta ikhlas. Tiga kriteria ini harus dimiliki oleh seorang pemimpin, jangan merasa organisasi hebat atas nama pribadi," ujarnya.
Hadir dalam acara ini Ketua PPNI Provinsi Banten Ahmad Darajat, Kepala DP2KBP3A Didi, Direktur RSUD Berkah dr.Firman, dan perwakilan DPD PPNI dari 7 Kabupaten atau Kota yang ada di Banten.