Lebak (Antaranews Banten) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, mensosialisasikan kesiapsiagaan bencana sejak dini guna meminimalisasi korban jiwa di daerah itu.
"Kita melaksanakan kegiatan sosialisasi itu ke sekolah-sekolah mulai jenjang SD sampai SMA," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Lebak, Febby Rizki Pratama di Lebak, Jumat.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah potensi rawan bencana alam, sehingga perlu dilakukan kesiapsiagaan bencana melalui sosialisasi maupun penyebaran informasi kepada masyarakat.
Potensi bencana alam itu antara lain longsor, banjir, angin puting beliung, gempa dan tsunami.
Sebab, wilayah Kabupaten Lebak terdapat perbukitan, pegunungan, pesisir pantai dan daerah aliran sungai.
Karena itu, pihaknya mengoptimalkan sosialisasi kesiapsiagaan bencana sejak dini kepada pelajar SD sampai SMA.
Selain itu juga melakukan simulasi dan pendidikan kebencanaan guna mengurangi risiko kebencanaan.
Begitu juga mempersiapkan kesiagaan dengan mengoptimalkan piket selama 24 jam, persedian logistik bahan makanan dan obat-obatan.
Pihaknya juga menyiapkan peralatan evakuasi untuk melakukan evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Kami tidak henti-hentinya mensosialisasikan sejak dini agar anak-anak minimal bisa menyelamatkan diri jika terjadi bencana alam," katanya menjelaskan.
Menurut dia, BPBD memetakan lokasi rawan bencana banjir dan longsor tersebar di 16 kecamatan antara lain Rangkasbitung, Cimarga, Cibadak, Warunggunung, Cikulur, Cileles, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, Malingping, Bayah, Leuwidamar, Muncang, Sobang, Curugbitung dan Sajira.
Sedangkan, bencana gempa dan tsunami berlokasi di sekitar pantai selatan meliputi Kecamatan Wanasalam, Malingping, Cihara, Panggarangan, dan Cilograng.
"Kami terus menggencarkan sosialisasi kesiapsiagaan bencana ke sekolah-sekolah juga masyarakat untuk memberikan edukasi agar waspada dan tanggap ketika terjadi bencana," katanya.
BPBD Lebak Sosialisasikan Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini
Jumat, 19 Oktober 2018 16:23 WIB
Potensi bencana alam itu antara lain longsor, banjir, angin puting beliung, gempa dan tsunami.