Lebak (Antaranews Banten) - Sejumlah kepala desa di Kabupaten Lebak, Banten, mengapresiasi Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengalokasikan dana desa sehingga kehidupan masyarakat di pedesaan menjadi lebih baik dan sejahtera.
"Sebagian besar kondisi jalan lingkungan di sini cukup baik setelah adanya dana desa itu," kata Kepala Desa Bojongleles, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak Budhi Eviyana saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Pembangunan desa semakin menggeliat sejak Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, karena memiliki alokasi dana desa untuk menopang kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
Saat ini, infrastuktur sudah nyaman dan tenang setelah ruas jalan antardesa dan lingkungan kondisinya baik sehingga arus lalu lintas berjalan lancar.
Kegiatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan selama 24 jam untuk memasarkan produk pertanian dan perkebunan ke luar daerah.
Selain itu juga kegiatan aparatur pemerintahan desa juga aktif melayani masyarakat.
Mereka aparatur desa hingga ketua rukun warga dan rukun tetangga memiliki honor yang dialokasikan dari dana desa tersebut.
"Kita memfokuskan dana desa sebesar Rp1,2 miliar itu untuk pembangunan infrastuktur desa," katanya.
Begitu juga Kepala Desa Kadu Rahayu Kecamatan Bojongmanik Kabupaten Lebak, Asma Sutisna mengatakan sejak digulirkan dana desa oleh Jokowi ternyata kehidupan masyarakat cukup sejahtera dibandingkan sebelum adanya dana desa.
"Kami mengapresiasi dana desa secara langsung mendongkrak kesejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya tahun 2018 menerima dana desa sekitar Rp 900 juta untuk alokasi pembangunan infrastuktur jalan lingkungan, drainase, perbaikan gedung pendidikan dan penahan longsor.
Pembangunan infrastuktur melibatkan warga setempat dengan padat karya dan mereka mendapat upah minimum kabupaten (UMK).
"Kami menilai pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan meningkat dengan adanya pembangunan infrastruktur itu," katanya.
Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Lebak, Rusito mengatakan sekitar 80 persen kondisi infrastuktur desa cukup baik sehingga tingkat kesejahteraan juga meningkat.
Pada 2018 Kabupaten Lebak mendapat anggaran dana sebesar Rp361 miliar terdiri dari dana desa (DD) sebesar Rp238 miliar, alokasi dana desa (ADD) Rp115 miliar dan dana hasil desa Rp710 juta.
"Kami optimistis dana desa itu dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan kesehjahteraan," katanya.
Kepala Desa Di Kabupaten Lebak Apresiasi Presiden Jokowi Alokasikan Dana Desa
Selasa, 16 Oktober 2018 18:11 WIB
Pembangunan desa semakin menggeliat sejak Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, karena memiliki alokasi dana desa untuk menopang kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.