Lebak (Antaranews Banten) - Produk batik kerajinan chanting pradana di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, yang berdiri tahun 2016 semakin diminati masyarakat.
"Kita merasa kewalahan melayani permintaan masyarakat itu," kata Umsaro, seorang perajin batik chanting pradana di Lebak, Rabu.
Produk batik chanting pradana yang berawal digagas Bupati Iti Octavia untuk mengembangkan batik Lebak, namun kini semakin berkembang.
Permintaan batik chanting pradana cenderung meningkat dan pelangganya bukan hanya kalangan PNS, BUMN dan perusahaan swasta.
Namun, saat ini, permintaan batik tersebut semakin diminati masyarakat juga datang dari luar daerah.
"Kami sekarang bisa menjual batik sekitar 800 sampai 1000 potong dengan omzet Rp100 juta karena tingginya permintaan masyarakat itu," ujarnya menjelaskan.
Menurut dia, berkembangnya batik chanting pradana itu mampu menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
Saat ini, masyarakat yang bekerja mencapai 40 orang dan kebanyakan ibu rumah tangga.
Kehadiran kerajinan batik chanting pradana dapat membantu kesejahteraan masyarakat.
"Kami berhasilnya mengelola kerajinan batik itu tidak lepas peran pemerintah daerah yang mengoptimalkan promosi baik pada even-even pameran di daerah, provinsi hingga luar negeri," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya kini memenuhi permintaan toko butik khusus batik yang ada di Lebak, Pandeglang, Serang dan Jakarta.
Selama ini, harga batik chanting pradana bervariasi dan tergantung kualitas mulai Rp150 ribu sampai Rp1 juta per potong.
Lebih menariknya batik chanting pradana terdapat 12 motif dan setiap motif memiliki makna tersendiri.
Batik chanting pradana juga cocok untuk pakaian resmi, pernikahan undangan, model dan bekerja.
"Kami terus meningkatkan kualitas agar produk batik chanting bisa menembus pasar domestik hingga mancanegara," katanya.
Baca juga: Batik Lebak Diminati Warga Moscow
Batik Chanting Pradana Lebak Semakin Diminati Masyarakat
Rabu, 19 September 2018 9:36 WIB
Produk batik kerajinan chanting pradana di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Banten, yang berdiri tahun 2016 semakin diminati masyarakat.