Lebak (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten mengoptimalkan pemeliharaan jalan guna mendorong akses pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu.
"Kita rutin melaksanakan pemeliharaan jalan," kata seorang petugas pelaksana Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pengelolaan Jalan dan Jembatan Wilayah Lebak, Kuncoro di Lebak, Kamis.
Pemeliharaan jalan tersebut guna menopang akses lalu lintas sehingga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Masyarakat Kabupaten Lebak sebagian besar memasarkan produk komoditas pertanian, perkebunan dan kerajinan usaha micro kecil dan menengah (UMKM) ke luar daerah.
Mereka memasarkan barang tersebut ke Serang, Cilegon, Bogor, Tangerang dan DKI Jakarta.
Apabila, ruas jalan provinsi itu kondisinya baik dan mulus tentu kegiatan ekonomi masyarakat bisa dilakukan selama 24 jam.
"Kami berkomitmen membantu kesejahteraan masyarakat melalui pemeliharaan jalan itu," katanya menjelaskan.
Menurut Kuncoro, pemeliharaan jalan kewenangan Provinsi Banten yang ada di wilayah Lebak sepanjang 184 kilometer.
Saat ini, kata dia, petugas di lapangan tengah melakukan pemeliharaan jalan mulai jalur Cipanas - Warung Banten, Maja - Koleang, Citeras - Kopo, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Jendral Ahmad Yani, Sorok - Warunggunung, Picung - Simpang, Gunung Madur - Pulo Manuk, Bayah - Cikotok, Cikotok - Batas Jabar.
"Kami terus meningkatkan kualitas jalan melalui pemeliharaan itu sehingga akses lalu lintas berjalan lancar juga bisa mengurangi biaya angkutan," katanya.
Baca juga: Pemkot Tangerang Panggil Telkom - PLN Terkait Bekas Galian Kabel
Banten Optimalkan Pemeliharaan Jalan Dorong Ekonomi Lokal
Kamis, 13 September 2018 18:43 WIB
- Pemerintah Provinsi Banten mengoptimalkan pemeliharaan jalan guna mendorong akses pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah itu