Lebak (Antaranews Banten) - Sebanyak 60.000 kepala keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperoleh bantuan dana sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Dharmana di Lebak, Rabu,mengatakan masyarakat yang menerima bantuan dana sosial itu tercatat 60.000 KK melalui Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 52.000 KK dan Jaminan Sosial Bersatu (Jamsosratu) 8.000 KK.
Penyaluran dana sosial itu, diantaranya sudah dicairkan masyarakat penerima bantuan dana sosial melalui kerja sama dengan Bank BJB Jabar-Banten dan Bank Banten.
Masyarakat penerima bantuan dana sosial itu adalah dari keluarga rumah tangga sangat miskin (RTSM).
Saat ini, kata Eka, jumlah RTSM di Kabupaten Lebak tercatat 106.232 KK, namun warga yang menerima bantuan sosial sebanyak 60.000 KK.
"Kami minta tahun depan 46.232 KK dari sisanya yang belum menerima bantuan sosial bisa dilakukan penambahan kuota," katanya menjelaskan.
Menurut dia, bantuan dana sosial PKH dan Jamsosratu dapat memutus mata rantai kemiskinan.
Bantuan dana sosial itu bervariasi tergantung tanggungan biaya pendidikan anak dan kesehatan ibu hamil dan mereka menerima Rp750 ribu sampai Rp1,2 juta per tahun.
"Kami minta dana PKH dan Jamsosratu itu digunakan sebaik-baiknya untuk peningkatan kesejahteraan sosial," ujarnya menjelaskan.
Suhendi (55), seorang warga Kelurahan MC Timur Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya merasa terbantu biaya pendidikan anak dari program Jamsosratu.
Dana bantuan Jamsosratu itu dibelikan keperluan sekolah, seperti membeli sepatu, pakaian seragam dan alat tulis.
"Kami sangat terbantu dana sosial Jamsosratu itu dan bisa melanjutkan pendidikan kedua anaknya yang kini duduk dibangku SMP," kata Suhendi berprofesi pesuruh sekolah swasta.
60.000 KK Di Lebak Peroleh Bantuan Sosial
Rabu, 12 September 2018 7:43 WIB
Sebanyak 60.000 kepala keluarga di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten memperoleh bantuan dana sosial guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.