Serang (Antaranews Banten) - Pemerintah Provinsi Banten melaliu Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten akan membangun sekitar 100 kilomter dari total jalan provinsi yang kondisinya rusak sepanjang 165 kilomter.
''Dua tahun lagi kita selesaikan semua pembangunan jalan provinsi. nanti tinggal pemeliharaan saja," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten Hadi Suryadi di Serang, Rabu.
Menurut Hadi, hingga Tahun 2018 masih ada sekitar 165 kilometer jalan yang menjadi kewenangan provinsi yang masih rusak. Sedangkan jalur lainnya sudah dibangun melalui anggaran tahun jamak sesuai dengan Perda pembangunan infrastruktur yang dimiliki pemprov Banten.
''Tahun depan tinggal mengerjakan 65 kilomter lagi. Tahun ini kita garap 100 kiliometer," kata Hadi.
Menurutnya, sejumlah ruas jalan provinsi yang saat ini dalam proses lelang untuk diselesaikan tahun angagran 2018 diantaranya, jalur Parigi-Sukamanah, Pontang Kronjo di Kabupaten Tangerang dan Serang, Kramatwatu-Tonjong di Kabupaten Serang, Mengger-Mandalawangi di Kabupaten Pandeglang, Picung-Munjul di Kabupaten Pandeglang dan ruas Munjul-Cikeusik di Kabupaten Pandeglang.
Menurutnya, anggaran untuk pembangunan dan perbaikan jalan yang ada di Dinas PUPR Provinsi Banten Tahun 2018 sebesar Rp1,4 triliun. Anggaran tersebut diantaranya sekitar Rp300 miliar untuk pembebasan lahan dan sekitar Rp700 miliar untuk pembangunan jalannya.
''Lain-lainnya untuk irigasi, situ, danau dan infrastruktur penunjang lainnya," kata Hadi.
Sementara untuk kesiapan arus smudik lebaran 2018, pihaknya mengklaim sejumlah ruas jalan yang akan menjadi jalur mudik lebaran 2018 terutama yang menjadi kewenangan Provinsi Banten dalam kondisi baik dan bisa dilalui kendaraan dengan lancar.
Hadi mengatakan, jalur utama mudik di Provinsi Banten yakni jalan Tol Jakarta-Merak saat ini dalam kondisi cukup baik. Begitu juga dengan jalan utama Jakarta-Merak yang bukan tol yang menjadi kewenangan pusat juga dalam kondisi baik dan aman untuk dilalui.
Begitu juga dengan tiga jalur utama arus mudik yang menjadi kewenangan provinsi, kata dia, kondisi jalan dalam keadaan mulus karena sudah dibeton dan satu jalur aspal seperti biasa dengan kondisi jalan juga baik.
''Ada tiga jalur utama yang menjadi kewenangan provinsi untuk jalur mudik maupun jalur wisata. Semuanya saat ini bagus jalannya," kata Hadi.
Tiga ruas jalan provinsi Banten tersebut yakni Serang-Gunung Sari-Mancak hingga menuju kawasan wisata Anyer. Kemudian jalur Palima-Pasar Teneng yang juga menuju kawasan wisata Pantai Anyer, Carita dan sekitarnya serta jalur Mengger-Madalawangi yang menuju Pantai Carita Pandeglang.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Pemprov Banten akan menyelesaikakn pembangunan jalan yang menjadi kewenangan provinsi dalam dua tahun ini. Dengan demikian, jika salah satu program prioritas mengenai infrastruktur sudah selesai, anggarannya bisa dialihkan untuk membiayai program lainnya, salah satunya disalurkan untuk membantu pengembangan pondok pesantren.
''Tahun ini kita bangun 100 kilomter, sisanya tahun depan. Sehingga setelah jalan selesai, kita banyak memiliki anggaran bisa untuk bantu pesantren," kata Wahidin Halim saat safari ramadhan dan menyerahkan bantuan hibah bagi 3.122 pondok pesantren.
Baca juga: DPUPR Banten Optimalkan Pemeliharaan Jalan Cipanas-Warungbanten
Banten Bangun 100 Kilometer Jalan Pada 2018
Rabu, 30 Mei 2018 11:16 WIB
Dua tahun lagi kita selesaikan semua pembangunan jalan provinsi. nanti tinggal pemeliharaan saja