Cilegon (Antaranews Banten) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia (ASDP) Indonesia Ferry mengambil alih layanan tiket elektronik (e-ticketing) setelah berakhirnya kontrak pengelolaan dari PT Mata Pensil Globalindo pada akhir Mei 2018.
Direksi PT ASDP Indonesia Ferry sebelumnya telah memantau kesiapan pengoperasian sistem layanan tiket elektronik di Pelabuhan Merak Kota Cilegon, tepatnya di area loket kendaraan pada sisi kiri gerbang tol utama, yang biasanya digunakan untuk antrean kendaraan roda empat.
"Saya kira tidak ada masalah meskipun pengelola sebelumnya sudah habis kontrak. Yang jelas sudah kami ambil alih dan dikelola secara mandiri oleh pelabuhan. InsyaAllah angkutan lebaran tetap lancar, karena semuanya sudah kami siapkan jauh sebelum berakhirnya kontrak," kata Direktur Teknik dan Operasional Usaha Kepelabuhanan PT ASDP Indonesia Ferry, Lamane di Cilegon, Kamis, usai melakukan pemantauan.
Sementara itu, sebelumnya Wakil Kepala Cabang PT Mata Pensil Globalindo, Indra Setiawan mengatakan per 1 Juni nanti, seluruh peralatan penunjang pelayanan e-ticketing sudah dibongkar seluruhnya.
Sehingga kebijakan pelayanan tiket kembali diserahkan kepada PT. ASDP Merak.
"Karena suda habis kontrak otomatis e-ticketing akan kami hentikan karena alat pendukung nya seperti alat sensor itu akan kami bongkar," ujarnya singkat.
Baca juga: Pelayanan E-Ticketing Di Pelabuhan Merak Dihentikan
Layanan E-Ticketing Diambil Alih PT ASDP Merak
Kamis, 24 Mei 2018 12:55 WIB
Layanan tiket elektronik tidak akan terganggu