Tangerang Selatan (Antara News Banten) - Ratusan siswa SMPN 3 Kota Tangsel terpaksa menunda ujian nasional berbasis komputer (UNBK) selama kurang lebih satu jam sebagai akaibat gangguan pada jaringan.
"Saya harap seluruh pengawas, tim IT dan guru bisa menenangkan murid. Karena gangguan ini dirasakan seluruh siswa yang ada di Indonesia. Tak hanya di Tangsel saja," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Taryono saat mengunjungi SMPN 3 di Ciputat, Senin.
Menurutnya UNBK seharusnya dimulai pukul 7.30. Namun dikarenakan jaringan yang tidak terkoneksi, soal baru bisa diakses pukul 8.45. Sehingga siswa diberi kompensasi mengerjakan soal berupa perpanjangan waktu.
"Saya harap hal seperti ini tidak perlu terjadi besok. Ini kan hari pertama, semoga besok tidak perlu terjadi lagi. Ini kan terkendala sistem. Saya juga berkomunikasi dengan teman-teman seperti Serang. Mereka juga merasakan hal yang sama," kata dia.
Di tempat yang sama Anggota Komisi II DPRD Kota Tangsel Lintang mengatakan selain daripada koneksi yang berasal dari pusat tidak ada kendala lain yang patut dikoreksi. Hanya saja saat ini tim panitia diharapkan bisa menenangkan kepanikan murid.
"Iya bagaimanapun bisa saja mereka panik. Jadi para guru dan tim pengawas bisa meredakan kepanikan dan menangkan murid yang khawatir," kata dia.
Terakhir dia menjelaskan jika besok anggota DPRD akan terus memastikan keberlangsungan UNBK di Kota Tangsel. Agar siswa bisa melaksanakannya dengan baik.
"Insya Allah besok masih kita lakukan pengawasan," ujarnya.
Baca juga: UNBK Hari Ketiga Di Lebak Berjalan Lancar
UNBK Tertunda Satu Jam Terkendala Jaringan
Senin, 23 April 2018 14:41 WIB
Diharapkan UNBK esok hari jauh lebih siap untuk mengindarkan kendala