Tangerang (Antara News Banten) - Dinas Perhubungan Kota Tangerang menghimbau kepada masyarakat untuk bisa menggunakan jalan alternatif, yakni Jalan Daan Mogot Ciledug untuk menghindari adanya penerapan sistem ganjil dan genap di Tol Tangerang yang diberlakukan hari ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang Saeful Rohman di Tangerang, Senin, mengatakan penerapan sistem ganjil genap di Tol Tangerang adalah solusi untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jakarta.
Dengan adanya sistem tersebut maka bisa menyelesaikan kemacetan yang ada sebab adanya pembatasan. Apalagi, Tangerang menjadi daerah penyumbang terbesar kendaraan yang masuk ke Jakarta.
"Jika melihat dari pantauan, lalu lintas berjalan lancar," katanya.
Dikatakannya, GT Tangerang 2 dan GT Kunciran 2 merupakan GT tersibuk dengan jumlah kendaraan yang melintas tercatat sebanyak 1.500 lebih saat mulai pukul 06.00 WIB hingga 09.00 WIB.
Dinas Perhubungan Kota Tangerang, lanjutnya, juga akan memberikan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak terjebak dengan adanya sistem ini.
Sehingga, pengendara sudah mengetahui jalur yang harus dipilih untuk menuju suatu lokasi dengan adanya sistem ini. Pantauan dilapangan, banyak pengendara yang belum mengetahui dan akhirnya diarahkan oleh petugas melalui jalur alternatif.
Kebijakan tersebut rencananya akan mulai dilaksanakan secara permanen mulai tanggal 1 Mei 2018.
Sehingga ada waktu selama dua pekan untuk melakukan ujicoba dan diketahui oleh masyarakat.
Baca juga: BPTJ Ujicoba Dan Pantau Sistem Nopol Ganjil-Genap
Dishub Imbau Gunakan Jalur Alternatif Hindari Ganjil-Genap
Senin, 16 April 2018 15:47 WIB
Kebijakan akan dimulai secara permanen awal Mei 2018