Tangerang (Antaranews Banten) - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak warga untuk menjaga dan merawat fasilitas pendidikan yang telah dibangun karena anggarannya berasal dari pajak yang dibayar masyarakat.
"Pada tahun 2017 Pemkot Tangerang telah membangun ruang kelas diantaranya SMP 26 di Batuceper dan SMP 32 Cipondoh," katanya di Pandeglang, Rabu.
Tahun lalu, kata dia, pemkot telah menganggarkan dana tak kurang dari Rp92 Miliar untuk pembangunan sarana dan prasarana di wilayah kecamatan Batuceper.
"Angka anggaran untuk Batuceper bisa dikatakan lebih besar dari tahun - tahun sebelumnya. Alokasinya untuk pembangunan jalan, drainase dan juga untuk gedung sekolah ini," katanya.
Pemerintah Kota Tangerang sejak tahun 2014 hingga 2018 menargetkan untuk membangun 1.000 ruang kelas. Target tersebut pun akan terealisasi di tahun ini karena ada beberapa ruang kelas lagi tingkat SD dan SMP yang akan dibangun.
Dengan begitu, maka pemenuhan terhadap ruang belajar yang memadai akan tercipta dan upaya Pemerintah Kota Tangerang dalam menyediakan fasilitas bagi warganya terutama bidang pendidikan.
Begitu juga dengan sarana lainnya yang telah dibangun seperti pasar lingkungan, jembatan kali sipon, gedung posyandu dan program bedah rumah.
Masyarakat, lanjutnya, harus bisa memaknai pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah dengan bersama - sama ikut menjaganya.
"Sekarang gedung sekolah SMP 26 sudah selesai dibangun, jadi masyarakat sekitar Poris Jaya udah gak perlu sekolah jauh-jauh lagi, tapi tolong dijaga dan dirawat bersama-sama," ujarnya.